IN THE SPOTLIGHT

Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc.

Rencana utama pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur, terutama transportasi, melalui pembangunan jalan-jalan tol di Indonesia sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang konektivitas. Hal ini menjadi penting pada saat kita menghubungkan konektivitas jalan-jalan tersebut dengan kegiatan ekonomi pada masyarakat. Selain itu, konektivitas juga penting untuk memastikan bahwa infrastruktur yang satu dengan infrastruktur yang lain saling terkoneksi dengan baik, antara jalan dengan pelabuhan atau antara jalan dengan bandar udara. Dengan demikian manfaat dari konektivitas dalam transportasi tersebut dapat benar-benar optimal.

Untuk mengetahui lebih jauh, seperti apa peran transportasi dan jalan tol menjadi bagian penting dari infrastruktur nasional, maka Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc. selaku Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Construction+ Indonesia secara langsung. Danang juga tercatat sebagai Insinyur Profesional Utama dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII), ASEAN Engineer dari ASEAN Federation of Engineering Organization, serta menjadi Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sejak tahun 2006.

Bagaimana rencana utama pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur, terutama transportasi melalui pembangunan jalan-jalan tol yang tersebar di seluruh Indonesia?
Kondisinya sangat berbeda dengan pada awal era pemerintahan Presiden Jokowi, di mana jalan tol yang terbangun mulai tahun 1978 sehingga 2014 hanya berkisar 795 kilometer. Pada akhir tahun 2019, masa pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan jalan tol mengalami akselerasi yang luar biasa hingga mencapai 2.088 km atau bertambah 1.293 km jalan tol dalam kurun waktu 5 tahun.

Jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia

Berdasarkan rencana strategi (Renstra), sasaran pemerintah dari tahun 2020 hingga 2024 pembangunan jalan tol telah mencapai 2.503 km (rencana tol operasional) pada akhir tahun 2021 ini. Pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari hub Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Dari Kementerian PUPR sendiri memiliki rencana jangka panjang pembangunan tol yang akan dikembangkan sejauh 18.000 km. Dengan adanya pembangunan jalan tol ini diharapan agar kawasan-kawasan seni budaya, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali,  Nusa Tenggara, dan Papua sudah lebih mengenal jaringan jalan, yaitu berupa jalan tol.



To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!

yasbetir1.xyz winbet-bet.com 1kickbet1.com 1xbet-ir1.xyz hattrickbet1.com 4shart.com manotobet.net hazaratir.com takbetir2.xyz 1betcart.com betforwardperir.xyz alvinbet.help/ ritzobet.org betforward.com.co betforward.help betfa.cam 2betboro.com 1xbete.org 1xbett.bet romabet.cam megapari.cam mahbet.cam وان ایکس بت بت فوروارد