Oleh Angel Sarwono
Marmer merupakan batu gamping yang telah mengalami metamorfosis. Saat ini, material marmer sering digunakan sebagai bahan bangunan interior dari hunian masyarakat, baik sebagai lantai maupun dinding. Bahan bangunan ini dikenal memiliki kegunaan yang struktural dan dekoratif.
Marmer pada umumnya digunakan pada hunian-hunian kelas atas untuk menunjang keindahan bagian interior ataupun eksterior sehingga akan terkesan lebih mewah dan elegan. Selain penggunaannya sebagai lantai maupun dinding, material marmer banyak juga digunakan pada bermacam-macam furnitur lainnya, seperti, meja, kursi guci, dan jendela.
Baca juga: Keramik, Material Konstruksi Pelapis Lantai yang Relatif Murah, Bervariasi, dan Indah
Marmer sendiri memiliki berbagai macam jenis yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan konsep dari hunian penggunanya. Berikut ini beberapa jenis marmer yang terkenal di Indonesia:
– Marmer Onyx; Merupakan jenis marmer yang memiliki pola tampilan yang berlapis-lapis sehingga menimbulkan kesan yang elegan dan mewah.
– Marmer Buatan; Merupakan marmer yang biasanya disebut dengan solid surface. Selain itu, potongan dari marmer ini terbilang lebih tipis dan kecil. Sebagai salah satu terobosan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar, marmer jenis ini memiliki corak yang cenderung sama dan harga yang lebih murah karena merupakan hasil dari buatan manusia atau mesin. Selain itu, daya tahan atau kekuatan marmer ini tidak sekuat marmer asli.
– Marmer Ruin; Merupakan jenis marmer yang memiliki tekstur yang sangat halus dan memiliki kandungan kristal yang terlihat abstrak sehingga tampak mewah.
– Marmer Cipolin; Merupakan jenis marmer dengan motif berbentuk pola alur yang abstrak sehingga sering digunakan pada bangunan yang bergaya Yunani Kuno.
– Marmer Statuario; Merupakan jenis marmer dengan tampilan putih, bersih, serta tanpa pola maupun tekstur yang kontras. Marmer ini sangat cocok untuk digunakan pada interior bangunan yang ingin terlihat mewah, namun tidak berlebihan.
– Marmer Arsitektural; Merupakan marmer yang paling sering digunakan oleh masyarakat sebagai lantai. Hal ini disebabkan oleh tekstur, motif hingga warnanya yang beragam.
Penggunaan marmer harus disertai dengan perawatan yang tepat agar lantai marmer yang digunakan dapat bertahan lama dan tetap terjaga keindahannya. Pemeliharaan yang dapat dilakukan adalah dengan:
– Menghindari penggunaan cairan yang mengandung asam, contohnya cuka
– Melakukan pemolesan dengan cairan khusus dengan pengusapan secara memutar menggunakan kain yang lembut
Penggunaan marmer harus disertai dengan perawatan yang tepat | Foto: Shutterstock
Baca juga: Benarkah Cat Adalah Material Pelapis Dinding Paling Favorit? Teliti Dulu Jenis dan Kegunaannya!
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MATERIAL MARMER
Seperti halnya material bagunan lain, marmer memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan jika ingin menggunakannya.
Kelebihan marmer:
1. Memiliki motif yang beragam karena dapat diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan baik utuh maupun dalam bentuk bongkahan bidang datar yang lebar.
2. Awet dan tahan lama karena pada dasarnya material marmer adalah bahan alami yang terbentuk dari tekanan dan suhu yang tinggi.
3. Mudah untuk dibersihkan karena memiliki sifat yang mengkilap. Ketika marmer menjadi kusam akan sangat mudah untuk dibersihkan dengan cairan khusus dan kain yang halus.
4. Dapat memberikan kesan yang elegan atau mewah.
5. Tidak menghantarkan panas sehingga dapat membuat ruangan terasa tetap sejuk.
6. Dapat diolah menjadi pupuk. Marmer yang dipanaskan dapat mengusir karbon dioksida dan menyisakan kalsium dioksida atau zat kapur sehingga dapat digunakan sebagai pupuk.
Kekurangan marmer:
1. Marmer asli memiliki harga yang relatif mahal.
2. Memiliki permukaan yang licin.
3. Sulit untuk diperbaiki saat mengalami kerusakan (pecah).
4. Proses pemasangan marmer terbilang cukup sulit.
Marmer hampir selalu memberikan kesan yang elegan atau mewah | Foto: Shutterstock
Material marmer dapat diaplikasikan menjadi apapun, tidak hanya lanyai. Berikut pengaplikasian marmer bagi interior ruangan yang disarankan oleh Construction+ Indonesia.
1. Penggunaan di ruang atau area dapur; Marmer dapat digunakan pada countertop di dapur sehingga akan menampilkan kesan ruangan yang mewah dan elegan
2. Aksen pencahayaan; Memilih marmer jenis Onyx akan lebih cocok jika ingin menghasilkan ruangan yang tampak lebih unik, terang, dan cantik. Hal ini disebabkan oleh sifat dari material marmer Onyx yang tidak terlalu tebal sehingga dapat menghasilkan pantulan cahaya yang lebih baik dibandingkan jenis marmer lainnya.
3. Penggunaan pada area kamar mandi; Selain digunakan pada lantai dan dinding, marmer dapat digunakan pada wastafel kamar mandi sehingga akan terlihat alami, elegan, dan mewah
— Construction+ Online
