Oleh Angel Sarwono
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa lantai merupakan alas atau dasar dari suatu ruangan atau bangunan yang terbuat dari papan, semen, ubin, dan lain sebagainya. Sedangkan, vinyl merupakan pelapis lantai yang terbuat dari Material Polyvinyl Chloride (PVC).
Lantai vinyl adalah sebuah lantai yang memiliki berbagai macam corak yang juga merupakan salah satu material lantai yang terbilang mudah dalam pemasangannya. Hal ini menjadikan material tersebut sering menjadi alternatif lantai pada bangunan rumah, kantor, dan lain sebagainya.
Baca juga: HPL, Material Finishing Berbiaya Rendah yang Populer dan Punya Banyak Varian
JENIS-JENIS VINYL
- Lantai Vinyl Click; merupakan lantai vinyl yang dalam proses pemasangannya tidak memerlukan perekat karena memiliki pengunci khusus yang terletak di pinggirannya.
- Lantai Vinyl LVT (Luxury Vinyl Tile); merupakan lantai vinyl dengan tampilan luxury dengan permukaannya yang memiliki tekstur yang realistis dan tersedia dalam bentuk ubin dan papan sehingga dapat menambah kesan yang mewah pada ruangan atau bangunan. Jenis lantai vinyl yang satu ini memiliki kelebihan, yaitu tahan air dan tahan banting.
- Lantai Vinyl Roll; merupakan lantai vinyl berbentuk seperti gulungan karpet. Lantai vinyl jenis roll dibuat dengan berbagai macam ukuran ketebalan mulai dari ketebalan 0,5 mm hingga 2,2 mm dengan lebar 2 meter dan panjang 25 meter sehingga cukup lentur. Proses pemasangannya terbilang mudah karena hanya perlu ditempel. Kekurangan yang dimiliki dari jenis lantai ini adalah mudah rusak jika terkena benda tajam.
- Lantai Vinyl Plank; merupakan lantai vinyl dengan tampilan seperti lantai kayu sungguhan sehingga cocok untuk digunakan sebagai pengganti dari lantai kayu solid yang harganya terbilang mahal. Tampilannya dapat menciptakan nuansa natural pada ruangan, namun kekurangan adalah tidak seawet dan sekuat lantai kayu solid.
- Lantai Vinyl Tile; merupakan jenis lantai vinyl yang memiliki banyak pilihan motif dan dimensi ukuran. Selain itu tampilan dari jenis lantai ini hampir sama dengan lantai keramik sehingga banyak diminati oleh masyarakat.
Baca juga: Keramik, Material Konstruksi Pelapis Lantai yang Relatif Murah, Bervariasi, dan Indah
Bentuk dan corak lantai vinyl yang beragam menjadi daya tarik tersendiri | Foto: Shutterstock
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Seperti halnya material konstruksi lainnya, lantai vinyl pun memiliki kelebihan dan kekurangan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan agar dapat sesuai dengan kebutuhan. Bentuk dan corak lantai vinyl yang beragam menjadi daya tarik tersendiri.
Kelebihan lantai vinyl:
- Harganya relatif murah; jika dibandingkan dengan jenis lantai lainnya yang terbuat dari bahan dasar marmer atau kayu asli, lantai vinyl memiliki harga yang lebih murah karena berbahan dasar PVC.
- Pemasangan yang terbilang mudah; proses pemasangannya tidak membutuhkan bantuan ahli karena lantai vinyl memiliki pola yang rapi sehingga mudah untuk dipasang.
- Banyak tampilan menarik; memiliki banyak motif dan pilihan sesuai dengan kebutuhan.
- Enak saat dipijak; terbuat dari pahan PVC membuat lantai vinyl menjadi fleksibel dan mudah untuk direnggangkan sehingga efeknya menghasilkan kenyamanan saat diinjak.
- Awet dan tahan lama; dibuat dari bahan dasar PVC menjadikan lantai vinyl lebih kuat jika dibandingkan dengan lantai keramik biasa.
- Tahan terhadap air dan rayap.
Kekurangan lantai vinyl:
- Tidak terlalu baik untuk kesehatan; terbuat dari bahan kimia, hal ini dapat memungkinkan orang dengan alergi yang akut terkena dampaknya.
- Berbekas dan susah untuk dilepas; pemasangannya yang menggunakan lem menyebabkan tertinggal bekas dari lem tersebut.
- Mudah rusak jika terkena benda tajam.
- Warna yang dapat berubah setelah beberapa tahun; kebanyakan dari lapisan akhir lantai vinyl belum dilengkapi dengan lapisan anti UV. Hal ini memungkinkan warna lantai yang berubah dalam beberapa tahun pemakaian.
— Construction+ Online
