COMMENTARY ONLINE EXCLUSIVE

HPL, Material Finishing Berbiaya Rendah yang Populer dan Punya Banyak Varian

HPL memiliki banyak varian desain dan warna | Foto: Shutterstock

Oleh Angel Sarwono

HPL atau high pressure laminate merupakan bahan finishing alternatif yang ramah lingkungan. Hal ini disebabkan karena proses pengerjaannya sendiri dibuat dengan teknologi industri modern yang terbuat dari resin, penolin, kraft paper, dan decorative paper. HPL biasanya digunakan sebagai pelapis perabot rumah tangga, seperti peralatan dapur, lemari dan perabotan kayu lainnya.

Baca juga: Benarkah Cat Adalah Material Pelapis Dinding Paling Favorit? Teliti Dulu Jenis dan Kegunaannya!

JENIS-JENIS HPL
Berdasarkan tekstur dan warnanya, HPL sebagai pelapis memiliki berbagai jenis tekstur dan warna.

HPL Wood Grain
HPL ini memiliki corak gradasi kayu dan warna yang bervariasi, mulai dari warna pucat, warna terang, hingga warna tua. Adapun beberapa tipe dari HPL Wood Grain:
Ori zebrano
   – Canadian maple
   – Zebra wood
   – Dark ebony

Menjadi pelapis furnitur mulai dari living room hingga dapur | Foto: Shutterstock

HPL Solid Color
Sesuai dengan namanya, warna yang dihasilkan dari HPL ini terkesan lebih kuat dan berani. Warna kuat dan berani yang digunakan sebagai pelapis ini dapat memberikan tampilan yang lebih elegan dan mewah. Selain ditampilkan dalam glossy ataupun matt/doff, warna yang biasanya ditemui pada HPL ini adalah biru, oranye, merah, hijau, dan kuning.

HPL Special Feature
Memiliki warna yang berani dengan kesan metal dan bergradasi, menghasilkan suasana yang lebih modern atau sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, HPL ini juga memiliki warna-warna bertekstur maupun polos sehingga dapat menciptakan perpaduan yang istimewa. Beberapa motif yang ada pada HPL ini adalah hairline, waveline, snake leather, dan masih banyak lagi.

HPL Real Wood
Merupakan jenis HPL yang memiliki tekstur dan motif kayu. Hasil penggunaan dari jenis HPL ini dapat menciptakan suasana yang cukup menarik dengan nuansa yang alami dan natural, sama seperti dengan warna kayu. Adapun beberapa jenis HPL Real Wood yang umum digunakan:
Cat eye
   – Bird eye
   – Tiger eye
   – Classic eye

Seperti halnya material konstruksi lainnya, HPL pun memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat menjadi pertimbangan saat memilih material konstruksi yang sesuai dengan kebutuhan. Cocok diaplikasikan pada ruangan interior dengan tampilan yang modern.

Cocok diaplikasikan pada ruangan interior dengan tampilan yang modern | Foto: Shutterstock

Baca juga: Batu Bata, Material Pembuat Dinding Paling Populer di Indonesia

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN HPL

 Kelebihan:

  • Memiliki tingkat ketahanan yang kuat. Berkat proses manufaktur HPL yang ditangani langsung oleh pabrikan, maka material ini sangat tahan terhadap penggunaan jangka panjang.
  • Proses pengerjaan yang lebih cepat dan rapi karena tidak membutuhkan tenaga profesional untuk mengecatnya lagi.
  • Memiliki sifat yang antigores, tahan jamur, panas, dan air. Memiliki lapisan PVC (polyvinyl chloride) pada permukaannya membuat HPL sangat kuat dan tahan terhadap air.
  • Menghasilkan tampilan yang modern dan minimalis sehingga terlihat elegan.
  • Penggunaan HPL menghasilkan penampilan yang mulus sehingga tidak ada resiko tampilan warna atau corak permukaan produk yang tidak merata, seperti pada pemakaian cat duco karena warna dan pola furnitur yang dihasilkan akan sama.
  • Mudah untuk dibersihkan.
  • Proses pemasangan HPL dengan pemakaian bahan yang lebih sederhana membuat biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.
  • Ramah lingkungan.
  • Banyak pilihan warna dan corak membuat penggunanya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.

Kekurangan:

  • Membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam pemasangan dan pemotongan HPL. Hasil pemotongan yang tidak sempurna menyebabkan terlihatnya lapisan penyusun pada HPL sehingga akan tampak tidak rapi.
  • Mudah patah karena pada dasarnya HPL memiliki tingkat fleksibilitas yang rendah.
  • Pada motif kayu, tampak yang kurang natural karena bukan merupakan kayu asli.

— Construction+ Online


Disclaimer: Construction+ makes reasonable efforts to present accurate and reliable information on this website, but the information is not intended to provide specific advice about individual legal, business, or other matters, and it is not a substitute for readers’ independent research and evaluation of any issue. If specific legal or other expert advice is required or desired, the services of an appropriate, competent professional should be sought. Construction+ makes no representations of any kind and disclaims all expressed, implied, statutory or other warranties of any kind, including, without limitation, any warranties of accuracy and timeliness of the measures and regulations; and the completeness of the projects mentioned in the articles. All measures, regulations and projects are accurate as of the date of publication; for further information, please refer to the sources cited.

Hyperlinks are not endorsements: Construction+ is in the business of promoting the interests of its readers as a whole and does not promote or endorse references to specific products, services or third-party content providers; nor are such links or references any indication that Construction+ has received specific authorisation to provide these links or references. Rather, the links on this website to other sites are provided solely to acknowledge them as content sources and as a convenient resource to readers of Construction+.