NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Lengkapi Empat Embung Lain di Yogyakarta, Embung Mu’allimin Selesai Dibangun

Foto: PUPR

Pembangunan lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satunya Embung Mu’allimin, sudah diselesaikan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Upaya ini merupakan bagian dari memperkuat tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Dekat dengan lokasi Rusun Mu’allimin yang dihuni oleh 320 santri/siswa dalam satu kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Mu’allimin yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun lalu, Embung Mu’allimin memiliki volume 1.200 m3 telah selesai untuk mengairi sawah 10 ha di sekitarnya, sekaligus menjadi ruang publik sekaligus mempercantik kawasan Masjid di Ponpes Mu’allimin.

Foto: PUPR

Endra S. Atmawidjaja selaku Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan bahwa pada saat peresmian Rusun Mu’allimin, embung ini masih dalam tahap pekerjaan. Embung Mu’allimin di Kabupaten Bantul dibangun dengan biaya Rp 6,1 miliar dengan luas genangan 0,0578 ha. Manfaat utamanya adalah untuk konservasi air, pengendalian banjir dan pengairan irigasi seluas 10 ha, serta potensi destinasi wisata baru.

Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan. Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan. Selain itu, embung juga berfungsi untuk menngisi kembali air tanah sebagai upaya konservasi sumber daya air. — Construction+ Online