NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Fokus Pada Penanganan Infrastruktur SDA, KSPN Raja Ampat di Papua Terus Dikembangkan

Foto: PUPR

Pemerintah Indonesia mengutus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk terus mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Raja Ampat sebagai destinasi wisata unggulan di Provinsi Papua Barat. Melalui arahan Presiden Joko Widodo, kawasan wisata Raja Ampat diharapkan akan menjadi lebih menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pada TA 2022, dukungan KSPN Raja Ampat difokuskan pada penanganan infrastruktur Sumber Daya Air. Penanganan sungai dan pantai diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan destinasi wisata gugusan pulau karang dan air lautnya yang jernih. Penanganan itu meliputi pemeliharaan berkala Sungai Marinda sepanjang 0,3 km dengan progres 95,87%, pemeliharaan Sungai Waisai sepanjang 0,3 km progres 96,87%, pemeliharaan pantai kawasan bandara sepanjang 0,5 km selesai 100%, pemeliharaan Pantai WTC sepanjang 0,5 km progres 90,65%, dan pemeliharaan pantai kawasan bandara segmen II sepanjang 0,5 km selesai 100%.

Foto: PUPR

Dukungan infrastruktur di KSPN Raja Ampat pada 2020 ditandai dengan selesainya pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di Kampung Yenkaven Distrik Ayau dan Kampung Abidon Distrik Kepulauan Ayau, pembangunan Jembatan Warnap Cs dan Jembatan Naverboy, serta peningkatan kualitas hunian masyarakat melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 322 unit.

Pada 2021 juga dilakukan pembangunan pengaman pantai, pembangunan sanitasi pedesaan melalui program padat karya, serta menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk usaha pondok wisata (homestay)/Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) dan usaha pariwisata lainnya sebanyak 90 unit. — Construction+ Online