NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Hampir 3 Juta Orang Terserap dalam Program PKT Tahun 2020 Hingga 2022

Foto: PUPR

Program Padat Karya Tunai (PKT) di seluruh Indonesia yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus dijalankan sejak tahun 2020 sebagai upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak pandemi COVID-19. Program PKT Kementerian PUPR tahun 2020-2022 diproyeksikan menyerap total 2.888.325 orang tenaga kerja.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program PKT Kementerian PUPR dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi. “Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa atau pelosok,” ujar Menteri Basuki.

Pekerjaan PKT utamanya meliputi pembangunan infrastruktur kerakyatan yang mendukung produktivitas masyarakat perdesaan seperti peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi. Capaian program PKT tahun 2020-2021 telah menyerap total 2.103.069 orang tenaga kerja dengan total anggaran Rp 34,35 triliun.

Pada tahun 2020-2021, PKT bidang sumber daya air (SDA) telah menyerap 612.673 orang tenaga kerja dengan anggaran Rp 9,70 triliun. Kemudian, PKT bidang jalan dan jembatan telah menyerap 333.888 orang tenaga kerja dengan anggaran Rp 8,89 triliun. PKT bidang permukiman telah menyerap 586.731 orang tenaga kerja dengan anggaran Rp 8,07 triliun. Sementara itu, PKT bidang perumahan telah menyerap 569.777 orang tenaga kerja dengan anggaran Rp 7,67 triliun.

Sedangkan pada tahun 2022, telah dianggarkan senilai Rp 14,84 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 785.256 orang guna menghadapi dampak ketidakpastian global yang berpotensi menyebabkan inflasi. Rincian alokasinya yaitu PKT bidang SDA senilai Rp 4,21 triliun dengan target 273.946 orang tenaga kerja, PKT bidang jalan dan jembatan senilai Rp 4,40 triliun dengan target 57.544 orang tenaga kerja.

PKT bidang permukiman senilai Rp 2,21 triliun dengan target 67.886 tenaga kerja, dan PKT bidang perumahan senilai Rp 4,01 triliun dengan target 385.880 orang tenaga kerja. Realisasi PKT TA 2022 telah mencapai 63,54% atau Rp 9,43 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap 557.907 orang hingga awal September tahun 2022 ini. — Construction+ Online