Menyandingkan desain interior yang dapat mengakomodasi karya seni menjadi focal point merupakan sebuah koneksi dalam perencanaan yang tidak mudah. Perlu sebuah kemahiran dari desainer interior untuk mengatur penataan yang substansial, serta juga perlu bekal latar belakang pengetahuan fine art yang baik. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana The Vault, sebuah proyek interior yang terletak di bilangan Menteng, Jakarta, didesain dengan segenap cita rasa untuk mendukung keberadaan koleksi seni sebagai focal point.
Dimiliki oleh pasangan suami-istri kolektor benda-benda seni yang tinggal dan bekerja bolak-balik antara Semarang dan Jakarta, The Vault merupakan proyek interior baru yang terletak di Pakuwon Menteng Private Residence. Dengan lokasi yang prime, pasangan ini merasa senang dapat tinggal dan beraktivitas lebih dekat dengan pusat kota Jakarta, beserta komunitas dan hiruk-pikuk ibu kota yang tidak pernah berhenti berdetak.
KOLEKSI SENI SEBAGAI FOCAL POINT
Untuk memfasilitasi keinginan tersebut, keduanya menunjuk Insignio Studio untuk menghadirkan desain interior yang tepat pada unit hunian vertikal mereka. Koleksi seni yang mereka dapatkan sejak lama menjadi salah satu prioritas yang harus menjadi pertimbangan utama tim desainer untuk lebih teliti dalam memilih dan menyusun material, lukisan, artefak, dan benda-benda kenangan milik owner untuk menciptakan focal point.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: The Vault: Understated Elegance with a Semi-Gallery Feel
Lokasi: Jakarta
Selesai: September 2022
Luas Lantai: 260 meter persegi
Jumlah Ruangan: 3 bedrooms
Pemilik/Klien: The Pakubuwono Menteng
Konsultan Desain Interior: Insignio Studio
Principal Designer: Adianto Salim & Ricky Guna Kusuma
Konsultan Pencahayaan: Ambert Atelier
Konsultan Mekanikal & Elektrikal: Ramli
Interior Fit-Out Contractor: Talenta Interior
Foto/Gambar: Hans Havilah Song
