Pembangunan rumah khusus (rusus) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo telah dirampungkan. Proyek rusus ini merupakan komitmen pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah. Hal ini seiring juga dengan upaya pemerataan hasil-hasil pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
Iwan Suprijanto selaku Direktur Jenderal Perumahan mengatakan Kementerian PUPR terus fokus membangun infrastruktur perumahan untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat termasuk di daerah. “Kami berharap dengan adanya program pembangunan rusus ini, masyarakat bisa menghuni rumah yang layak huni,” ujar Iwan.
Berjumlah 50 unit dengan tipe 28 couple, serta telah dilengkapi prasarana, sarana, dan utilitas seperti jalan paving dan saluran drainase, total anggaran proyek rusus yang dibangun di Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat ini sekitar Rp 6,07 miliar.
Proses serah terima pengelolaan penghunian Rusus MBR tersebut kepada pemerintah daerah setempat untuk dikelola telah dilakukan, sesuai dengan penjelasan Recky W. Lahope selaku Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I. Prosesi serah terima tersebut ditandai penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) pengelolaan Rusus oleh Kepala BP2P Sulawesi I kepada Bupati Pohuwato. — Construction+ Online