Sebuah taman kota di Sapporo, Jepang, bernama Odori, menjadi inspirasi penamaan sebuah hotel butik di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Taman penuh pepohonan itu diterjemahkan secara kontras melalui bentuk hotel yang masif dan solid, di mana interiornya justru hadir kebalikannya, yakni mengadopsi gaya hidup yang lebih alami layaknya masyarakat di Jepang.
Sebelum memulai pembangunan proyek Odori Hotel, klien sudah memiliki pengalaman berbisnis properti sejenis melalui budget hotel. Berbeda dengan hotel-hotel sebelumnya, pada proyek ini klien benar-benar ingin mengeksplorasinya menjadi hotel dengan desain dan fungsi yang lebih tepat. Untuk itulah, PT Capital Property Indonesia selaku pemilik proyek ini, untuk pertama kali memakai jasa konsultan arsitektur profesional dan Nimara Architects dipercaya untuk menangani desain hotel ini.
BERLOKASI DI KAWASAN PREMIUM
Kebutuhan kamar yang diinginkan cukup banyak untuk sebuah lahan yang tergolong sempit, sekitar 112,8 meter. Selain mendesain hotel ini, Nimara Architects juga berusaha menyiapkan hal-hal yang bersifat bisnis untuk memudahkan pendekatan yang lebih tepat dalam membuat fungsi hospitality yang diinginkan klien.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Odori Hotel
Lokasi: Pondok Indah, Jakarta Selatan
Selesai Dibangun: Desember 2018
Luas Tapak: 112,8 meter persegi
Luas Bangunan: 416,27 meter persegi
Jumlah Lantai: 3 (depan), 4 (belakang)
Pemilik/Klien: PT Capital Property Indonesia
Konsultan Arsitektur: Nimara Architects
Principal Architect: Rabani
Konsultan Desain Interior: Nimara Architects
Principal Designer: Rabani
Tim Arsitek & Desainer Interior: Gandrung & Adit
Konsultan Sipil & Struktur: Halbert
Kontraktor Utama: Usman
Foto/Gambar: Mario Wibowo Photography
