NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Dukung Penyelenggaraan KTT G20, Konstruksi Renovasi TMII Tuntas 100 Persen

Foto: PUPR

Renovasi seluruh sarana dan prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), DKI Jakarta telah rampung dikerjakan. Renovasi TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

TMII merupakan kawasan taman wisata yang merangkum ragam budaya bangsa Indonesia dan kebhinekaan yang sejak dibangun pada tahun 1975 belum pernah dilakukan renovasi. Penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.

Foto: PUPR

Proses renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan telah selesai 100% pada pertengahan Oktober 2022. Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare. Kegiatan renovasi TMII dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DKI Jakarta Metro dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun. Ruang lingkup pekerjaannya meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp 167,4 miliar. Pembangunannya per 15 Oktober 2022 telah selesai 100%.

Selanjutnya, renovasi Museum Indonesia, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp 182,9 miliar. Penataan lansekap pulau-pulau di Danau Archipelego (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp 183,6 miliar. Renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp  100,9 miliar.

Penataan lansekap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp 70 miliar. Kemudian, struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp 186 miliar.  — Construction+ Online