ONLINE EXCLUSIVE PROJECTS

de Braga by Artotel

Hotel de Braga yang mengadaptasi bangunan art deco dari Sarinah

Berlokasi di Jalan Braga, hotel de Braga by Artotel merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan konsep yang selaras dengan nilai-nilai budaya dan sejarah sekitarnya. Tujuannya agar proyek ini dapat menyatu dengan bangunan-bangunan cagar budaya di kawasan Braga yang kaya akan latar belakang budaya melalui penerapan fungsi barunya. Proyek ini diharapkan menjadi sebuah bangunan yang memiliki keunikan tersendiri, sekaligus menambah nilai jual sesuai dengan fungsinya sebagai hotel.

LANGGAM ART DECO
Didesain oleh Atelier Una, proyek ini dibangun mulai dari pembentukan massa bangunan yang diciptakan untuk merespon kawasan sekitar. Implementasinya dilakukan melalui pengaturan zona dan sirkulasi pada tapak dan di dalam bangunan. Untuk fasadnya, Atelier Una menerapkan desain yang lekat dengan gaya art deco yang kuat. Adapun gaya yang diterapkan ini diadaptasi dari art deco de stijl yang diterapkan pada bangunan lama Sarinah sekitar tahun 1920-an.

Tantangan pada proyek yang mengadopsi desain dengan gaya ini terletak pada kendala teknis di mana ada standar dan regulasi yang harus diikuti. Lokasi di kawasan Braga yang memang dipenuhi oleh bangunan cagar budaya membuat hotel de Braga ini harus mengikuti aturan tentang bangunan baru yang harus sejalan dengan konteks tapak. Untuk mengatasinya, tim arsitek harus melakukan riset atas sejarah cagar budaya dan berdiskusi dengan beberapa pihak yang memang ahli di bidangnya.

Dalam perspektif bentuk massa bangunan, Atelier Una secara cermat mampu melakukan kajian atas hasil analisa tapak yang paling efektif untuk diterapkan dalam desain. Analisa ini juga termasuk bagaimana mereka mengimplementasikan fasad pada eksteriornya dengan langgam art deco agar dapat sejalan dengan gaya bangunan-bangunan lama di sekitarnya.

PENGGABUNGAN BANGUNAN LAMA DAN BARU
Antara bangunan lama yang kemudian difungsikan sebagai sebuah café dengan bangunan baru yang berfungsi sebagai hotel utama dikoneksikan dengan sebuah lorong terbuka sebagai area transisi. Sementara itu, desain jendelanya tidak memanfaatkan topi layaknya bangunan pada umumnya, melainkan memasukkan posisi bukaan dengan sebuah cekungan ke dalam bangunan agar cahaya matahari dan hujan tidak serta merta masuk ke jendela-jendela hotel ini.

Proyek hotel de Braga ini diharapkan dapat membawa memori-memori lama Jalan Braga yang mempengaruhi warga Bandung secara umum. Tidak hanya itu, desain dari hotel ini juga diharapkan agar mampu menjadi salah satu bangunan yang unik yang dapat dikenal dengan mudah oleh masyarakat setempat dan pendatang.

— Construction+ Online

DATA PROYEK
Nama Proyek: De Braga by Artotel
Lokasi: Jl. Braga No. 10, Bandung
Selesai: Agustus 2018
Luas Tapak: 1.763 meter persegi
Luas Bangunan: 7.141 meter persegi
Jumlah Lantai: 14 lantai + 2 basement
Jumlah Kamar: 112
Pemilik/Klien: PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
Konsultan Arsitektur: PT Atelier Una Indonesia
Principal Architect: Randy Tambayong
Konsultan Sipil & Struktur: PT Concedo Efigies Idea
Konsultan Mekanikal & Elektrikal: PT Malmass Mitra Teknik
Kontraktor Utama: PT Wijaya Karya Bandungan Gedung
Foto: Edward BHN

yasbetir1.xyz winbet-bet.com 1kickbet1.com 1xbet-ir1.xyz hattrickbet1.com 4shart.com manotobet.net hazaratir.com takbetir2.xyz 1betcart.com betforwardperir.xyz alvinbet.help/ ritzobet.org betforward.com.co betforward.help betfa.cam 2betboro.com 1xbete.org 1xbett.bet romabet.cam megapari.cam mahbet.cam وان ایکس بت بت فوروارد