COMMENTARY ONLINE EXCLUSIVE

Mengenal Sejarah dan Perkembangan TOD di Indonesia

Konsep TOD semakin populer di Indonesia belakangan ini | Foto: Shutterstock

Oleh Ayu Rizky Widyanti

Dalam perkembangan sebuah kawasan perkotaan, fasilitas dan kawasan transit intermoda dan menjadi salah satu aspek yang tidak bisa dilepaskan. Fasilitas transit intermoda sendiri terdiri dari berbagai fasilitas transportasi yang digunakan secara maksimal oleh masyarakat umum.

Fasilitas ini terletak pada area di sekitar titik transit yang merupakan sebuah kawasan potensial bagi perkembangan suatu daerah. Hal ini berkaitan langsung dengan kemudahan akses yang ditawarkan dengan adanya fasilitas transit di kawasan TransitOriented Development (TOD).

Baca juga: Building Ideal Modern Cities and Towns in Indonesia

LAHIRNYA KONSEP TOD
Menurut Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No.16 tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit, TOD merupakan konsep pengembangan kawasan di dalam dan di sekitar simpul transit agar bernilai tambah yang menitikberatkan integrasi antar jaringan angkutan umum massal.

Dikutip dari West Woodps, konsep kawasan TOD hadir pada tahun 1865 yang pada saat itu bernama Twin Cities Rapid Transit (TCRT). Konsep tersebut dikembangkan oleh seorang ahli bernama Thomas Lowry, di mana TCRT memang didesain mengutamakan sistem transit dalam suatu perkembangan real estate.

Pada saat itu, Lowry mengembangkan TCRT di St. Louis Park dan Columbia Heights, hingga akhirnya ia bersama rekan-rekannya menyebutnya sebagai transit berorientasi pembangunan atau pembuatan jalur transit di daerah tertentu untuk mendorong pengembangan real estate.

Seiring berjalannya waktu, TOD dikembangkan lagi di awal tahun 1900-an oleh arsitek bernama Peter Calthorpe dengan konsep memusatkan aktivitas masyarakat di fasilitas transit. Konsep tersebut memadukan properti komersial dan residensial dalam jarak yang dekat sehingga orang-orang akan lebih banyak datang ke halte dengan berjalan kaki, serta tidak lupa untuk menghadirkan ruang publik yang terbuka.

Konsep ini kemudian menjadi sebuah perangkat perencanaan modern ketika Calthorpe menerbitkan “The New American Metropolis” di tahun 1993. TOD lalu berkembang menjadi terminologi umum sebagai komunitas atau lingkungan dengan fungsi campuran yang mendorong orang untuk tinggal dekat dengan layanan transit dan mengajak mereka untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan bermotor pribadi.

Secara umum, konsep ini memadukan area perumahan yang berkepadatan sedang sampai tinggi dengan fungsi publik, perkantoran, perdagangan, dan jasa di dalam sebuah pengembangan campuran (mixeduse). Dengan konsep tersebut, Calthorpe melihat karakter lingkungan tersebut sebagai panduan desain neo-tradisional untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga: Transit-Oriented Developments: Solutions for a Sustainable City

Banyak manfaat dalam penerapan konsep TOD di perkotaan | Foto: Shutterstock

PERKEMBANGAN TOD DI INDONESIA
Di Indonesia, Transit Oriented Development (TOD) menjadi salah satu konsep perencanaan kota yang sudah banyak diterapkan. Umumnya, konsep TOD di Indonesia menggabungkan sistem transportasi, tempat tinggal, area komersial, ruang terbuka, dan ruang publik menjadi satu kawasan. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

TOD didesain untuk menciptakan ruang kota yang lebih hidup yang berorientasi pada para pejalan kaki dan pengguna transportasi umum. Seperti halnya di Jakarta yang menerapkan konsep TOD dengan menggabungkan area residensial dan komersial ke dalam satu area yang didesain untuk memaksimalkan akses ke transportasi publik, seperti commuter line, MRT. LRT, busway, dan lainnya. Selain untuk memudahkan masyarakat perkotaan dalam beraktivitas, TOD juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan kemacetan melalui pengintegrasian sistem jaringan transportasi massal.

Dalam mengembangkan kawasan TOD, terdapat beberapa kriteria yang menjadi prasyarat berdasarkan Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN No. 16 tahun 2017 tentang Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit. Kriteria tersebut di antaranya: kawasan TOD harus berada pada simpul transit jaringan umum massal berkapasitas tinggi berbasis rel, dilayani minimal dua moda transportasi, menyesuaikan dengan arahan pengembangan pusat pelayanan kegiatan, serta berbasis kawasan campuran (mixeduse).

Pola pengembangan mixeduse sendiri memberikan penjelasan bahwa dalam kawasan TOD diharapkan terdapat berbagai macam kegiatan atau peruntukkan ruang, seperti perkantoran, perumahan, area bisnis komersial, ruang terbuka hijau, dan saling terintegrasi. Selain itu, diharapkan juga TOD dapat menjadi upaya untuk mendorong, memfasilitasi, dan memprioritaskan penyediaan fasilitas publik yang mementingkan aksesibilitas bagi penghuni kawasan tersebut atau pengguna moda transportasi massal yang diwujudkan dengan penyediaan jalur pedestrian yang memberikan kenyamanan untuk berjalan kaki.

Baca juga: LRT City Cibubur

MANFAAT TOD UNTUK PERKOTAAN
Penerapan konsep TOD ternyata memiliki beragam manfaat khususnya untuk kawasan perkotaan. Berikut ini beberapa manfaat dalam penerapan konsep TOD di perkotaan.

Dari Segi Lingkungan
TOD akan mereduksi penggunaan bahan bakar, mengurangi polusi udara, dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor jika dilihat dari segi lingkungan. Penerapan TOD ini akan meminimalisir kemungkinan terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas akibat banyaknya jumlah kendaraan bermotor yang melintas di jalan raya.

Dari Segi Sosial
Penerapan konsep TOD dari segi sosial memberikan manfaat untuk dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota dengan tersedianya tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat rekreasi yang lebih mudah diakses. Selain itu, masyarakat juga dapat hidup lebih sehat mengingat kawasan TOD ini sangat mudah diakses dengan berjalan kaki yang dapat mereduksi tingkat stres pada masyarakat perkotaan.

Dari Segi Ekonomi
Konsep TOD dari segi ekonomi dapat meningkatkan daya saing suatu kawasan seiring dengan meningkatnya peluang investasi pada kawasan tersebut. TOD sendiri juga berperan dalam mengurangi biaya pergerakan yang dikeluarkan masyarakat dalam menjalani aktivitas sehari-harinya diluar kebutuhan transportasi, TOD juga akan memberikan dampak pada stabilitas harga properti di sekitar kawasan tersebut.

Sejatinya, penerapan konsep TransitOriented Development (TOD) di Indonesia dapat menciptakan kawasan-kawasan transit yang nyaman, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari dan mampu menciptakan tata kota yang lebih baik. — Construction+ Online


Disclaimer: Construction+ makes reasonable efforts to present accurate and reliable information on this website, but the information is not intended to provide specific advice about individual legal, business, or other matters, and it is not a substitute for readers’ independent research and evaluation of any issue. If specific legal or other expert advice is required or desired, the services of an appropriate, competent professional should be sought. Construction+ makes no representations of any kind and disclaims all expressed, implied, statutory or other warranties of any kind, including, without limitation, any warranties of accuracy and timeliness of the measures and regulations; and the completeness of the projects mentioned in the articles. All measures, regulations and projects are accurate as of the date of publication; for further information, please refer to the sources cited.

Hyperlinks are not endorsements: Construction+ is in the business of promoting the interests of its readers as a whole and does not promote or endorse references to specific products, services or third-party content providers; nor are such links or references any indication that Construction+ has received specific authorisation to provide these links or references. Rather, the links on this website to other sites are provided solely to acknowledge them as content sources and as a convenient resource to readers of Construction+.

yasbetir1.xyz winbet-bet.com 1kickbet1.com 1xbet-ir1.xyz hattrickbet1.com 4shart.com manotobet.net hazaratir.com takbetir2.xyz 1betcart.com betforwardperir.xyz alvinbet.help/ ritzobet.org betforward.com.co betforward.help betfa.cam 2betboro.com 1xbete.org 1xbett.bet romabet.cam megapari.cam mahbet.cam وان ایکس بت بت فوروارد