Setiap tahunnya, Council on Tall Building and Urban Habitat (CTBUH) menobatkan gedung tinggi terbaik di seluruh dunia. Untuk tahun 2021, CTBUH baru saja memilih Vancouver House sebagai gedung tinggi terbaik di dunia. Tidak tanggung-tanggung, bangunan unik ini meraup 29 kategori penghargaan sekaligus yang diberikan oleh juri.
Seperti dikutip dari Tallinnovation dan Kompas, Ketua Juri Gedung Tinggi Terbaik Karl Fender engatakan bahwa konsep gedung ini sangat brilian untuk menyempurnakan lingkungannya dari situs pengembangan yang tampaknya mustahil. “Vancouver House diakui karena konsep massa terbalik inventifnya yang berfungsi sebagai pintu gerbang ke Vancouver, dan keterlibatannya dengan komunitas melalui podium yang diprogram dengan baik,” jelasnya.
Hunian vertikal karya Bjarke Ingels ini sangat terletak sangat strategis karena berlokasi di pintu masuk utama kota Vancouver. Untuk mencapainya, kita harus melalui jembatan utama yang terhubung dengan gedung berbentuk segitiga tersebut. Dikatakan sangat strategis karena berjarak 30 meter dari area yang pada hari kerja selalu dipadati banyak kendaraan.
Selain Vancouver House, gedung lain yang mendapat apresiasi adalah DUO Tower di Singapura untuk penghargaan Urban Habitat Award; Eastern Yards di New York City, Amerika Serikat untuk penghargaan Urban Habitat Award dan Skala Distrik atau Rencana Induk; Rainier Square Tower di Seattle, Amerika Serikat untuk penghargaan Konstruksi; UTS Central di Sydney, Australia untuk penghargaan Desain Interior; serta Kantor Pusat Hanwha di Seoul, Korea Selatan untuk penghargaan Renovasi.
Dari kategori Teknik, Lakhta Center di St. Petersburg, Rusia untuk penghargaan Teknik Fasad; Menara CITIC di Beijing, Tiongkok untuk penghargaan Rekayasa Kebakaran & Risiko; Hotel Claridge di London, Inggris untuk penghargaan Rekayasa Geoteknik; Museum Tower Kyobashi di Tokyo, Jepang untuk MEP Engineering Award; dan kembali Vancouver House untuk penghargaan Teknik Struktural. — Construction+ Online
