Selama periode Januari-September 2023, sektor bisnis properti ritel modern, khususnya mal, terus menunjukkan pertanda positif. Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan jumlah pengunjung. Menurut penelitian dari Colliers Indonesia, pada kuartal ketiga tahun 2023, tingkat okupansi mal mengalami peningkatan, dengan rata-rata tingkat hunian mal mencapai 72,8% di Jakarta dan 70,4% di Bodetabek.
Usai mencapai kesuksesan dalam memasarkan Hudson Studio Loft, Hampton Avenue Studio Loft, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande @ Manhattan District, dan berbagai area komersial lainnya, serta sebagai bukti nyata dari komitmen untuk menyediakan beragam fasilitas bagi penduduk dan komunitas setempat, Paramount Land mengadakan acara Groundbreaking Ceremony atau seremoni peletakan batu pertama hari ini.
Seremoni ini menandai dimulainya pembangunan Hampton Square @ Manhattan District sebagai salah satu magnet utama di kawasan tersebut. Prosesi groundbreaking secara simbolis dilakukan oleh M. Nawawi (Presiden Direktur Paramount Land), Norman Daulay (Direktur Paramount Land), Veri Y. Setiady (Founder dan CEO BLVEPRINT Destinations), serta manajemen Paramount Land. Kehadiran dalam acara ini melibatkan perwakilan konsultan, calon penyewa, dan agen properti. Selain itu, acara ini juga mencakup prosesi signing ceremony dengan penyewa yang akan menjadi bagian dari keberagaman Hampton Square, termasuk di antaranya Papaya Fresh Gallery dan penyewa lainnya.
Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan bahwa meningkatnya pertumbuhan komersial dan kehidupan perkotaan yang dinamis membuat kebutuhan akan ruang terbuka menjadi sebuah gaya hidup masa kini. Keberlanjutan popularitas destinasi open space sebagai lokasi pilihan untuk melaksanakan beragam kegiatan sosial dengan keluarga atau teman telah menjadi motivasi bagi Paramount Land dan BLVEPrint Destinations, konsultan retail yang berpengalaman. Keduanya bekerja sama untuk merancang ‘Hampton Square’ Open Concept Lifestyle Mall @ Manhattan District, Gading Serpong, mengikuti tren positif perkembangan destinasi tersebut.
Hampton Square, di dalam wilayah Manhattan District, memiliki pasar yang sangat potensial dengan lebih dari 40 klaster di sekitarnya. Populasi mencapai lebih dari 120.000 jiwa (tanpa memperhitungkan komuter), terdiri dari hunian padat penghuni, terutama oleh kaum muda/milenial.
Gading Serpong kini telah menjadi destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek, dengan fasilitas kota lengkap, dan jalan boulevard yang ramai, terutama pada jam tertentu menandakan tingkat okupansi bisnis yang tinggi. Keberadaan Central Business District (CBD) di Kota Gading Serpong menjadikan kota ini terkenal sebagai pusat kuliner, bisnis, perkantoran, dan hiburan yang terintegrasi. Ini tidak hanya mendukung perekonomian masyarakat di Gading Serpong dan sekitarnya, tetapi juga Tangerang Raya secara keseluruhan.
Pada kesempatan yang sama, penjelasan diberikan oleh Norman Daulay selaku Direktur Paramount Land mengenai peningkatan kinerja bisnis dalam sektor properti komersial, termasuk meningkatnya permintaan akan ruang ritel. Hal ini mendorong keputusan untuk segera memulai pembangunan Hampton Square. Kawasan komersial ini terletak di Manhattan District, The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong, yang diperkenalkan oleh Paramount Land pada akhir 2021 sebagai area komersial dengan konsep multi-experiences yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
“Hampton Square dibangun di atas lahan seluas 2 hektar dengan total luas bangunan 15.463 m2 terdiri dari ruang terbuka hijau seluas 4.081 m2, serta area parkir seluas 6.511 m2 yang akan menjadi lifestyle mall berkonsep mixed-use commercial development pertama dan satu-satunya di Indonesia sebagai pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup milenial dan pengembangan usaha,” ujar Norman.
Hampton Square memiliki konsep mal terbuka dengan tujuh tema bisnis yaitu lifestyle, hobbies, culinary, sport, family playground, entertainment dan fashion, yang dilengkapi dengan street café area berkonsep open space lifestyle mall, sesuai tren yang sedang berkembang saat ini. “Kami yakin kehadiran Hampton Square @ Manhattan District akan menjadi destinasi dan trendsetter baru bagi masyarakat Tangerang Raya dan sekitarnya karena lokasinya yang aksesibel,” tambahnya.
Veri Y. Setiady selaku founder dan CEO BLVEPRINT Destinations mengungkapkan bahwa saat ini lifestyle mall dan alfresco retail space menjadi tren terkini dalam ranah ritel modern yang mendapat tanggapan positif dari konsumen. Lifestyle mall tidak hanya memenuhi kebutuhan berbelanja pengunjung, melainkan juga secara konsisten menyajikan pengalaman baru yang menarik bagi mereka.
Hampton Square @ Manhattan District hadir sebagai open space lifestyle mall yang dirancang khusus sebagai daya tarik utama untuk penyewa dan sebagai area hiburan. Black Owl dijadwalkan menjadi destinasi dining & entertainment terpopuler di Jakarta (dengan soft opening pada Mei 2024). Salah satu penyewa utama lainnya adalah Papaya Fresh Gallery yang mengusung konsep baru dan lebih besar dari outlet lainnya. Berbagai destinasi lainnya juga akan hadir, mencakup kafe, kuliner, taman ramah hewan peliharaan, taman bermain anak, toko berkonsep, fasilitas untuk gaya hidup aktif, hingga pusat perbelanjaan dengan suasana lingkungan yang nyaman dan indah.
Dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2024, Hampton Square @ Manhattan District memiliki kelebihan karena berlokasi secara sangat strategis dan eksklusif di dalam wilayah komersial Manhattan District, terletak di Main Boulevard ROW 30 dan ROW 45. Kawasan ini akan terhubung secara langsung dengan jalan baru penghubung Gading Serpong dan BSD yang direncanakan akan dibuka pada kuartal dua tahun 2024.
Ini juga akan memberikan kemudahan akses bagi pengunjung dari luar Gading Serpong untuk mencapai area ini melalui Tol Jakarta-Merak, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol JORR W2 ruas TB Simatupang. Selain itu, Hampton Square juga akan terkoneksi area komersial lainnya seperti Hampton Avenue Studio Loft, Hampton Avenue, Hampton Promenade, Madison Grande, dan kavling komersial lainnya, menjadikan value of investment kawasan ini semakin tinggi. — Construction+ Online
