PROJECTS

Talaga Sampireun Bekasi

Masyarakat sempat dianjurkan untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan melakukan berbagai kegiatan dari rumah masing-masing sebagai dampak dari penyebaran COVID-19. Hal ini juga berdampak pada restoran-restoran yang harus berstrategi untuk tetap menjalankan bisnisnya di tengah krisis pandemi. Oleh karenanya, beberapa restoran telah beradaptasi dari yang semula hanya sebagai tempat makan menjadi wisata domestik karena sulitnya masyarakat untuk berwisata ke luar negeri. Salah satu restoran yang juga melakukan adaptasi tersebut adalah Talaga Sampireun Bekasi.

LAHAN GERSANG JADI RESTORAN ALAMI
Salah satu outlet Talaga Sampireun tersebut berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Semula proyek ini hanya sebuah lahan kosong yang berada di dekat pemukiman penduduk dan area industri. Pada proses desainnya, proyek restoran ini kemudian diubah menjadi sebuah restoran yang menawarkan pengalaman bersantap outdoor yang alami dengan citra baru kehidupan pedesaan Indonesia. Tidak hanya tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional saja, Talaga Sampireun di Bekasi ini bertujuan untuk membangun ekosistem alami yang mandiri dengan desain yang abadi.

Dirancang oleh Seniman Ruang, Talaga Sampireun Bekasi mengubah lahan gersang seluas 10.000 meter persegi menjadi gabungan lanskap, danau buatan, dan berbagai bangunan terpisah dan berkelanjutan. Danau buatannya sendiri dibangun untuk mendinginkan kondisi panas dan gersang dari suasana sebelumnya, juga sebagai penampungan air hujan yang cukup besar yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman secara otomatis.


To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!

DATA PROYEK
Nama Proyek: Talaga Sampireun Bekasi
Lokasi: Bekasi, Jawa Barat
Selesai: 2021
Luas Tapak: 10.000 meter persegi
Luas Bangunan: 800 meter persegi
Luas Lahan Parkir: 2.500 meter persegi
Luas Lanskap: 6.700 meter persegi
Konsultan Arsitektur: Seniman Ruang
Principal Architect: Helen Agustine & Arthur Elmund
Konsultan Desain Interior: Seniman Ruang
Tim Desain: Nino Prabangkara & Linda Agustina
Konsultan Pencahayaan: ErreLuce
Foto/Gambar: Celvin Leowardi