NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Tahun 2020, Pemerintah Fokus Bangun Infrastruktur 5 “Bali Baru”

Sepuluh “Bali Baru” sudah lama dicanangkan Presiden Joko Widodo menjadi sebuah visi untuk dikembangkan di 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Di antara ke-10 kawasan tersebut, ditetapkan 5 KSPN dengan status prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado Bitung-Likupang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan dukungan infrastruktur pada kelima kawasan itu akan selesai pada akhir 2020. “Tahun 2020 difokuskan 5 KSPN Prioritas, khususnya untuk infrastruktur harus selesai di akhir 2020 sehingga mulai tahun 2021 dapat menyentuh 5 KSPN lain. Kementerian PUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp5.224 miliar untuk mendukung hal tersebut,” ucap Menteri Basuki saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, pada tanggal 5 Februari 2020.

Pembangunan infrastruktur KSPN yang dibangun Kementerian PUPR mencakup konektivitas, seperti penanganan jalan dan jembatan; bidang sumber daya air, seperti pembangunan tampungan air dan infrastruktur pengendali banjir; bidang permukiman, di antaranya penataan kawasan dan peningkatan kapasitas tempat pembuangan sampah; dan bidang perumahan yang meliputi pembangunan sarana hunian pendukung Kawasan Pariwisata dengan total anggaran sekitar Rp6 triliun.

Penataan Kawasan Waterfront City Pangurungan, Kab. Samosir

Dukungan infrastruktur yang dikerjakan pada Tahun Anggaran 2020 di antaranya telah memasuki tahap lelang pada Desember 2019 dan diharapkan mulai konstruksi pada Februari 2020, seperti penataan Kampung Ulos Hutaraja di KSPN Danau Toba senilai Rp42,3 miliar, peningkatan jalan dan trotoar di Jalan Soekarno Hatta Atas-Jalan Soekarno Bawah-Jalan Pede di KSPN Labuan Bajo dengan biaya Rp181 miliar, dan penataan Kawasan Pantai Paal di KSPN Manado Bitung-Likupang dengan biaya Rp96 miliar. Penataan lain yang akan memasuki tahap lelang adalah penggantian Jembatan Tano Ponggol di KSPN Danau Toba sepanjang 450 meter pada Maret 2020 dan pengembangan Kawasan 3 Gili di KSPN Mandalika pada Juni 2020 dengan biaya Rp70 miliar.

Dengan terbangunnya infrastruktur pendukung KSPN, Menteri Basuki mengatakan Indonesia dapat bersaing dengan negara lain melalui sektor pariwisata karena memiliki keunikan tersendiri. “Pembangunan kawasan pariwisata ini merupakan jawaban untuk memperkecil ketimpangan antar daerah. Pariwisata juga paling cepat meng-create lapangan pekerjaan dan murah,” tambahnya.

Penataan Kawasan Puncak Waringin, Labuan Bajo

Pada kesempatan tersebut, Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas pembangunan infrastruktur di 5 KSPN tersebut. Selanjutnya, Komisi V DPR meminta Pemerintah Pusat untuk meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan melibatkan partisipasi warga sekitar pada proses pembangunannya untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Turut mendampingi Menteri Basuki adalah Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo, Plt. Dirjen Sumber Daya Air Widiarto, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Luthfiel Annam Achmad, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. — Construction+ Online