Pada tanggal 11 Januari 2018 lalu, Mercedes-Benz mengumumkan strategi baru operasionalnya di Indonesia dengan menggabungkan bisnis kendaraan niaganya yang terdiri dari Daimler Trucks and Buses ke dalam perusahaan baru PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI). Strategi ini diambil untuk memfokuskan diri ke dalam bisnis kendaraan niaga di Indonesia dengan mempercepat proses pengambilan keputusan, sekaligus menjadi lebih fleksibel dalam memenuhi permintaan pelanggan.
Sebagai bagian dari strategi baru ini, DCVI mengangkat Markus Villinger sebagai President Director dan CEO dari perusahaan terebut. Dalam pengangkatannya ini, Markus mengatakan, “Sejak 1950, Mercedes-Benz selalu berkomitmen terhadap Indonesia dengan produk-produk yang menjadi jawaban bagi kebutuhan pengembangan ekonomi negara ini. Strategi ini merupakan pembuktian lebih lanjut dari komitmen tersebut dan merupakan sebuah langkah penting untuk menunjukkan dedikasi berkelanjutan kami bagi para pelanggan di Indonesia”.
Strategi ini menindaklanjuti keberhasilan Mercedes-Benz di Indonesia pada tahun 2017 lalu yang berhasil meraih berbagai pencapaian, termasuk investasi signifikan di pabrik Wanaherang dan peluncuran lini produk Axor yang dirakit secara lokal. Lini produk baru tersebut sudah diperlihatkan di beberapa pameran, seperti Mining Indonesia 2017 dan Konstruksi Indonesia 2017. Selain itu, produk-produk kendaraan niaga Mercedes-Benz lainnya, seperti truk Actros dan bus Mercedes-Benz juga mencapai titik penjualan terbaik di Indonesia, tahun lalu.
DCVI bertujuan untuk mencapai kesuksesan yang lebih tinggi di tahun 2018 dengan memperkenalkan lebih banyak lagi inisiatif menarik dan produk-produk kendaraan niaga bagi para pelanggan mereka. Program customer service Mercedes-Benz yang sudah terkenal juga akan diperkuat melalui program-program menarik untuk semakin meningkatkan kepuasan pelanggan. — Construction+ Online
