Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berlangsung lebih dari satu tahun lalu. Kasusnya sendiri sempat melesat cepat pada bulan April 2020 setelah ditemukan kasus pertama pada awal Maret tahun yang sama. AT-LARS, sebuah konsultan arsitektur di Jakarta, kala itu berinisiatif untuk memiliki kontribusi dalam merespon kebutuhan rumah sakit yang terkena dampak signifikan akibat pandemi. Dari inisiatif itu, muncullah ide pembuatan proyek St. Carolus Hospital Screening Facility.
AT-LARS melakukan studi terhadap kondisi rumah sakit di Jakarta di bulan April 2020, saat pandemi mulai dideklarasikan di Indonesia. Berdasarkan hasil studi tersebut terlihat bahwa rumah sakit memiliki fungsi baru sebagai penyaringan (screening) pasien sebelum memasuki bangunan untuk menurunkan resiko penyebaran virus di dalam lingkungan rumah sakit. Saat itu, ditemukan bahwa banyak rumah sakit menggunakan tenda untuk memenuhi fungsi baru tersebut, di mana staf medis bekerja dalam kondisi yang tidak aman, serta pasien juga menunggu di luar tanpa jarak aman dan perlindangan terhadap hujan dan matahari, termasuk di Rumah Sakit St. Carolus.
Dari fakta-fakta tersebut, AT-LARS tergerak untuk ikut berkontribusi dalam penanganan pandemi dan berinisiatif untuk mendesain sebuah fasilitas medis cepat bangun yang berfungsi sebagai perpanjangan dari rumah sakit. Dengan semangat yang sama, AT-LARS dan St. Carolus bersinergi dalam menjawab tantangan COVID-19 di Jakarta lewat pembangunan fasilitas screening St. Carolus.
DESAIN BERPEDOMAN WHO
Kondisi darurat COVID-19 yang datang mendadak membuat infrastruktur rumah sakit belum mampu mendukung penanganan orang sakit secara tiba-tiba dalam jumlah besar. Proses triase yang aman di rumah sakit pun terhalang oleh kurangnya fasilitas yang memadai. Peran desain yang baik berdasarkan pedoman kesehatan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat dan kota. Dibanding membangun rumah sakit baru dan besar yang mahal dan membutuhkan waktu lama, fasilitas yang berukuran lebih kecil, lebih cepat, dan lebih mudah dibangun adalah solusinya.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: St. Carolus Hospital Screening Facility
Lokasi: Jakarta
Selesai Dibangun: 12 Agustus 2020
Luas Tapak: 140 meter persegi
Luas Bangunan: 140 meter persegi
Tinggi Bangunan: 3,78 meter
Klien/Pemilik: St. Carolus Hospital
Konsultan Arsitektur: AT-LARS
Principal Architect: Stephanie Larassati
Kontraktor Utama: Hadi Karsa Cakramandiri
Foto/Gambar: William Sutanto
