NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Sayembara Perancangan Konsep Kawasan & Bangunan Gedung IKN Sediakan Hadiah Total Rp 3,4 Miliar

Gambar: PUPR

Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Kompleks Istana Wakil Presiden, Kompleks Perkantoran Legislatif, Kompleks Perkantoran Yudikatif, serta Kompleks Peribadatan secara resmi diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada tahap awal antara tahun 2022 hingga 2024, pembangunan akan mulai dikerjakan pada zona 1A-1 dan 1A-2 dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan IKN akan dibangun secara bertahap hingga tahun 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia sehingga tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Diana Kusumastuti selaku Direktur Jenderal Cipta Karya mengatakan pembangunan ini tidak lepas dari visi KIPP yakni model kota masa depan berbasis hutan dan kepulauan sebagai simbol transformasi dan kemajuan peradaban bangsa Indonesia. Hal ini didukung tiga pilar, yakni pertama mencerminkan identitas bangsa, kedua menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan serta ketiga kota modern,cerdas berstandar internasional. Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Nusantara ini bertujuan untuk mengundang keterlibatan masyarakat umum dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi, sehingga mendapatkan desain terbaik.

Kriteria umum desain dalam sayembara ini meliputi:

  1. Konsep perancangan yang harus memenuhi key performance indicator (KIP) terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam Dokumen Urban Design KIPP-IKN
  2. Desain harus mencerminkan identitas bangsa, baik dalam desain interior maupun eksterior bangunannya
  3. Harus memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara (BGN)
  4. Perlu menerapkan prinsip green building
  5. Harus menerapkan prinsip kemudahan gedung

Sementara itu, KPI KIPP-IKN meliputi kesejahteraan masyarakat, ekologis dan preservasi lingkungan alami, konektivitas kawasan/transportasi, infrastruktur kawasan, dan infrastruktur TIK.

Persyaratan bagi mereka yang ingin mengikuti sayembara ini:

  1. Dibuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan non-WNI yang bekerja sama dengan Badan Usaha Konsultansi Konstruksi dengan memenuhi syarat sesuai peraturan perundangan yang berlaku
  2. Peserta merupakan kelompok yang memiliki keahlian dalam perancangan arsitektur dengan ketua kelompok harus WNI dan memiliki minimum kompetensi Arsitek Madya
  3. Anggota kelompok berjumlah minimal 5 orang dan maksimum 10 orang termasuk ketua
  4. Persyaratan untuk anggota kelompok adalah minimal 4 anggota kelompok memiliki kompetensi SKA Arsitek Ahli Muda/STRA Madya, SKA Ahli Teknik Bangunan Gedung Muda, SKA Ahli Teknik Mekanikal/Ahli Teknik Tenaga Listrik Muda, dan SKA Ahli Arsitektur Lansekap Muda
  5. Setiap orang hanya dapat tergabung dalam 1 kelompok
  6. Setiap peserta sayembara dapat mengikuti paling banyak 2 kategori sayembara

Pendaftaran sayembara dibuka hari ini, 28 Maret 2022, dengan batas akhir pemasukan karya pada 1 Juni 2022. Hasil karya terbaik akan diumumkan pada tanggal 24 Juni 2022. Semua hasil karya yang masuk akan dinilai oleh tim Juri yang terdiri dari praktisi, perwakilan Kementerian PUPR, perwakilan Dewan Arsitek Indonesia, perwakilan Ikatan  Arsitek Indonesia, akademisi, pakar bangunan gedung hijau, tim perancang Kota KIPP-Ibu Kota Nusantara, perwakilan instansi terkait, dan perwakilan tokoh masyarakat.

Pemenang terpilih akan mendapatkan apresiasi berupa piagam penghargaan dan hadiah sebesar total Rp 3,4 miliar. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website www.sayembaraikn.pu.go.id. — Construction+ Online