Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi investor asing. Bahkan, beberapa investor berencana untuk membangun bisnisnya di bawah laut Indonesia, mulai dari hotel, restoran, rumah hingga jalan tol.
Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, Budi Suryanto, mengatakan bahwa salah satu dari investor yang tertarik tersebut adalah perusahaan asal Australia yang serius untuk melakukan pembangunan khusus penanaman mutiara di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, ada juga beberapa hotel dan rumah kaca yang akan dibangun.
Budi menambahkan, pemerintah tengah menggodok terus penyusunan Rancangan Undang-Undang Tata Ruang, dan saat ini sudah memasuki tahap finalisasi. Diharapkan RUU tersebut dapat segera rampung, sebab ada banyak investor yang sudah mengantri dan membutuhkan kepastian hukum untuk melakukan pembangunan di bawah laut Indonesia. — Construction+ Online