Setelah sukses mengadakan Konvensi Arsitektur Indonesia (Indonesian Architecture Convention atau disingkat IAC) pertama di Makassar tahun 2017 yang dihadiri oleh sekitar 300 arsitek dari seluruh Indonesia, Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) mengadakan kembali konvensi serupa di Surabaya dengan mengusung tema ”Proposisi, Sebuah Proyeksi Paradigma Arsitektur”. IAC kedua ini menjadikan IAI Jawa Timur menjadi tuan rumah dan mendapat dukungan dari pemerintah kota Surabaya.
IAC 2 Surabaya diawali dengan pembukaan pameran karya 52 Arsitek yang pernah melakukan pameran di Indonesian Architects Week @Seoul dan pameran bahan bangunan di Empire Palace yang berlangsung pada tanggal 19-25 Februari 2018. Pameran karya ini bertujuan untuk menampilkan berbagai pendekatan kreatif yang diambil oleh 52 arsitek terkenal Indonesia dalam menghadapi tantangan yang semakin meningkat di kota-kota di Indonesia.
Kegiatan utama IAC 2 diselenggarakan pada tanggal 22-25 Februari 2018 dan berpusat di empat venue utama, yaitu Gedung Cak Durasim Taman Budaya Jawa Timur, Gedung Siola Jalan Tunjungan, Hotel Majapahit Tunjungan, dan Gedung Pameran Empire Palace yang melibatkan sekitar 2000 arsitek se-Indonesia. Turut hadir dalam ajang tersebut presiden arsitek dan beberapa arsitek negara tetangga, seperti Malaysia, Singapore, dan Thailand.
Rangkaian acara ini terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu seminar dan ArchiTalk yang menghadirkan beberapa pembicara dari Indonesia dan luar negeri, rakernas dan munaslub anggota, pameran bahan bangunan, pameran IAWS Surabaya, pameran karya arsitek Indonesia dan Jawa Timur, pameran instalasi seni, kegiatan perguruan tinggi, pameran arsitektur jengki, workshop Autodesk, dan kegiatan menarik dari komunitas lainnya.
