NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Peresmian Tiga Ruas Tol dan Satu Jalan Lingkar Baru Semarakan HUT RI Ke-76

Jalan Tol Balikpapan - Samarinda | Foto: PUPR

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 km dan satu jalan lingkar sepanjang 17,4 km di sejumlah provinsi. Keberhasilan dalam penyelesaian konstruksi jalan-jalan tersebut menjadi salah satu hadiah bagi HUT ke-76 Republik Indonesia.

Empat ruas jalan tersebut siap beroperasi guna meningkatkan konektivitas dan kelancaran lalu lintas dan logistik yang pada akhirnya mendorong tumbuhnya pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.

“Kami selesaikan pembangunan 3 ruas jalan tol dan jalan lingkar yang bertepatan dengan momentum Dirgahayu RI ke-76 merupakan bukti bahwa pemerintah bersama pelaku industri jasa konstruksi terus bekerja di tengah pandemi COVID-19. Kami meyakini bahwa infrastruktur adalah salah satu pilar Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. Kami pun berharap bahwa sektor konstruksi dapat terus menjadi salah satu solusi dan tumpuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, sekaligus membantu Indonesia untuk pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Ditambahkan juga bahwa pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan sesuai visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mewujudkan Indonesia Maju. Tidak hanya untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan perkotaan dan kawasan maju lainnya, tetapi juga infrastruktur di kawasan sedang berkembang dan perbatasan sehingga bisa mengurangi disparitas sosial, ekonomi, dan wilayah.

Peresmian atas pengoperasian jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, yakni Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam) Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22 km) dan Seksi V ruas Sepinggan – Balikpapan (11,1 km). Dua ruas tersebut merupakan titik krusial untuk operasi penuh Tol Balsam seksi II, III, dan IV yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Jokowi pada Desember 2019 lalu.

Jalan Tol Balsam juga menjadi akses menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan melewati Seksi V ruas Balikpapan – Sepinggan.

Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi I Ruas Serang – Rangkasbitung | Foto: PUPR

Ruas tol kedua yang siap diresmikan adalah Tol Serang – Panimbang Seksi I sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang – Rangkasbitung. Pembangunan Tol Serang – Panimbang (83,67 km) yang terdiri dari tiga seksi tersebut dikerjakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Untuk Seksi 1-2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh PT Wijaya Karya Serang Panimbang dan Seksi 3 porsi pemerintah.

Tol Serang – Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, seperti dari Jakarta menuju kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 4-5 jam menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam. Hal ini juga akan mendukung pengembangan ekonomi wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara.

Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Seksi A Kelapa Gading – Pulo Gebang | Foto: PUPR

Peresmian atas pengoperasian ruas tol ketiga adalah Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 km. Seksi Kelapa Gading – Pulo Gebang akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok. Seksi ini merupakan bagian dari pembangunan tahap 1 Jalan Tol Layang Dalam Kota dengan investasi yang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi dan PT Adhi Karya (KSO).

Di samping ketiga jalan tol tadi, terdapat satu ruas jalan nasional yang siap diresmikan, yakni Jalan Lingkar Brebes – Tegal di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 17,4 km. Jalan nasional ini diharapkan akan dalpat mendukung konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Brebes dan Tegal. Kedua wilayah ini merupakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di koridor Tol Trans Jawa di sekitar Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

Konstruksi Jalan Lingkar Brebes – Tegal menggunakan APBN Kementerian PUPR cq Ditjen Bina Marga yang dikerjakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk sejak Desember 2019. Jalan ini diharapkan dapat mendukung kelancaraan arus lalu lintas di Kota Brebes karena Jalur Pantura yang masuk dalam kota akan memiliki jalur alternatif sehingga jalan dalam kota lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar, selain juga dapat menekan angka kecelakaan di Jalan Nasional Kota Brebes.  — Construction+ Online