Onduline adalah produsen atap ringan yang terbuat dari bitumen, serat selulosa dan organik, resin dan mineral-mineral lainnya yang ramah lingkungan, serbaguna dan hemat biaya. Didirikan di Perancis pada tahun 1950, saat ini Onduline telah berada di lebih dari 100 negara dan berkembang menjadi produsen atap bitumen nomor 1 di dunia.
Mengawali tahun 2017 ini, PT Onduline Indonesia sebagai pemegang tunggal merek genteng Onduline di Indonesia, melakukan beberapa kegiatan, salah satunya kembali menggelar agenda tahunan “Onduline Green Roof Award 2017”. Dalam kesempatan tersebut, perusahaan ini juga meluncurkan produk penutup atap bitumen terbaru yang memiliki profil mirip genteng keramik dan beton (100% non-asbestor), namun memiliki harga yang lebih ekonomis. Acara ini bertujuan untuk meningatkan performa dan eksistensi Onduline di pasar bahan bangunan di Indonesia.
Tatok Prijobodo, Country Director PT Onduline Indonesia, mengatakan bahwa produk keluarannya ini tercatat di Green Building Council Indonesia sebagai produk genteng ramah lingkungan dengan gas buang sekitar 4 kg/m2. Lembaran genteng aspal (bitumen) ini diklaim memiliki bobot lebih ringan dibandingkan dengan genteng keramik pada umumnya.
Onduline Tile adalah produk keluaran terbaru dari seri Onduline yang merupakan hasil perpaduan dari kedua produk sebelumnya, yaitu memiliki profil memanjang mirip Onduline, namun juga terlihat seperti genteng keramik dengan varian warna yang menarik khas genteng Onduvilla. Dilengkapi dengan 7 garis timbul (emboss), hal ini memudahkan penentuan tumpang tindih (overlap), tanpa perlu mendapatkan kesulitan dalam pengukuran dan penentuan posisi dalam proses pembenaman sekrup.
Produk ini cocok dan mudah diaplikasikan pada model atap yang rumit sekalipun, karena sifat materialnya yang fleksibel sehingga mudah dibentuk sesuai desain yang diinginkan. Selain itu, Onduline Tile memiliki sisi pewarnaan yang lebih baik dengan harga yang lebih reasonable, serta dijamin tidak mudah bocor dan dapat meredam noise saat hujan. Produk ini juga sangat cocok untuk diaplikasikan di daerah pantai, karena tidak mengalami korosi dan anti karat sehingga dapat bertahan lebih lama.
Pada kesempatan yang sama, Onduline juga memperkenalkan arsitek Sigit Kusumawijaya yang didaulat sebagai salah satu juri dalam sayembara yang akan diadakan perusahaan ini. Sigit juga mengaplikasikan produk Onduline di salah satu proyeknya di Serpong, karena proyeknya tersebut memiliki atap yang rumit dan tidak simetris sehingga penggunaan produk Onduline dirasa cukup tepat.
