NEWS & EVENTS

Peluang Investasi Industri Pariwisata dan Infrastruktur di Manado

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dalam membangun pariwisata di Manado. Untuk berpromosi dan menarik investor ke Indonesia, BKPM menggelar Manado International Conference on Tourism Investment atau Invest Manado 2017 yang diselenggarakan di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, pada tanggal 22-24 Mei 2017 lalu. Acara ini juga didukung PricewaterhouseCoopers (PwC), Broadway Malyan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, dan Pemerintah Kota Manado.

Kegiatan di Manado itu untuk mendatangkan atau meningkatkan investasi di lokasi-lokasi potensial, khususnya sektor pariwisata termasuk menawarkan berbagai peluang investasi industri pariwisata dan infrastruktur pendukungnya, khususnya di Manado, Sulawesi Utara. Beberapa peluang investasi tersebut, antara lain di sektor pengembangan hotel dan resor, MICE, atraksi pariwisata, infrastruktur transportasi, termasuk industri pendukung lainnya seperti penyediaan energi, industri makanan dan minuman, fasilitas kesehatan, serta pendidikan kejuruan pariwisata.

Kegiatan ini juga menunjukkan dukungan BKPM terhadap program Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata untuk membangun 10 destinasi pariwisata sekelas Bali. Dukungan berbagai pihak, termasuk BKPM khususnya dalam hal investasi, sangat penting. Seperti diketahui bahwa sejumlah investor besar tertarik untuk berinvestasi di Manado. Hal ini disebabkan pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara ke Manado naik 300 persen dalam satu tahun terakhir.

Investasi yang masuk ke Sulawesi Utara masih didominasi oleh sektor infrastruktur, seperti listrik, gas, dan air yang tercatat investasi dari PMDN mencapai Rp 3,4 triliun, kemudian dari PMA sebesar 209 juta dollar AS. Sementara untuk sektor pariwisata, seperti investasi di bidang hotel dan restoran berkontribusi 13 persen dari total PMA yang masuk tercatat sebesar 26,9 juta dollar AS.