NEWS & EVENTS

Menumbuhkan Industri Desain Interior Dan Arsitektur Indonesia

Pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017 resmi dibuka tanggal 5 Oktober 2017 lalu dengan prosesi gunting pita oleh Lea Aviliani Aziz selaku Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII Pusat), Tony Crinion selaku Portfolio Director of DMG Events, Andy Wismarsyah selaku Presiden Direktur Amara Group, Peter Massey selaku CEO Tarsus Events Asia Tenggara, Mugianto Sukadi Isman selaku Ketua Asosiasi Mebel Indonesia (ASMINDO), Hariyadi Sukamdani selaku Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Deng Yuan Jin dari Hometex Tiongkok, dan Bambang Kartono selaku Ketua Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI).

INDEX MOZAIK Indonesia 2017 merupakan pameran kolaborasi antara pameran INDEX Indonesia yang menghadirkan para pelaku industri desain interior dan arsitektur, serta pameran MOZAIK Housewares & Gift Show yang menghadirkan peralatan rumah tangga dan cinderamata. Pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017, yang juga melibatkan BCI Asia dan Construction+ Indonesia menjadi media partner, ditargetkan sebagai pameran terdepan bagi industri hotel, restoran dan kafe (horeka), dan desain. Pameran ini sendiri diselenggarakan oleh Nine Events, DMG Events, dan Tarsus Group Plc. selama empat hari, 5-8 Oktober 2017 di Jakarta Convention Center (JCC).

Hadirnya INDEX MOZAIK Indonesia 2017 dimaksudkan untuk mendukung pesatnya pertumbuhan industri desain interior serta arsitektur Indonesia, penggunaan jasa desainer interior untuk merancang estetika interior hunian, hotel, dan perkantoran yang semakin meningkat sehingga potensi ekonomi dari industri desain interior menjadi sangat menjanjikan. Munculnya berbagai sekolah, konsultan, perusahaan, dan asosiasi desain interior menunjukkan adanya semangat dari sub-sektor ini untuk berkembang di pasar nasional bahkan internasional. Para desainer interior dan produk dari Indonesia kini juga dinilai mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam, dalam setiap karya-karyanya.

Hadirnya pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017 juga sejalan dengan tumbuhnya daya beli masyarakat yang menjadikan Indonesia sebagai pasar ritel bagi desain interior, home furnishing, peralatan rumah tangga, dan cinderamata yang kuat dan terbesar di kawasan Asia Tenggara. Industri ini diprediksi akan mengalami kenaikan seiring meningkatnya perekonomian nasional pada triwulan III tahun 2017 yang diperkirakan berada di kisaran 5,0-5,4 persen dan akan meningkat menjadi 5,1-5,5 persen pada tahun 2018. Selain didorong oleh faktor berkembangnya industri properti, pariwisata, dan perhotelan, kondisi positif ini sebagian besar ditopang oleh perbaikan permintaan domestik, terutama pada konsumsi rumah tangga, penjualan ritel dan barang-barang tahan lama serta investasi bangunan.

Tarsus merupakan bagian dari Nine Events yang telah memiliki pengalaman menyelenggarakan pameran di bidang peralatan rumah tangga. Pentingnya pasar Indonesia juga diakui oleh Peter Massey, CEO Tarsus Asia Tenggara. “Peluang besar akan didapat bukan hanya untuk pemain besar yang hadir di INDEX MOZAIK Indonesia 2017 untuk memasuki pasar Indonesia, namun juga akan membuka peluang yang sama bagi pemain industri desain interior, home furnishing, peralatan rumah tangga, dan cinderamata asal Indonesia. Indonesia sudah memiliki reputasi yang baik dan berkelas dunia dalam bidang desain produk manufaktur terutama untuk furnitur, lighting, dan dekorasi,” tutur Peter.

Lebih dari 150 brand dari Indonesia maupun mancanegara berpartisipasi di ajang ini. Harapannya adalah untuk memasarkan produk, menggaet calon konsumen baru atau memperluas jaringan bisnis. Pameran INDEX MOZAIK Indonesia 2017 mencakup 10 kategori yaitu Furniture and Furnishing, Lighting, Home Textiles, Bathroom, Sleep, Hardware Accessories, Design, Workspace, Surfaces & Finishes, dan Housewares & Gift.

Paviliun EIBN EUROPE (EU-Indonesia Business Network) membawa setidaknya tujuh peserta yang diwakili oleh Virtus 1945, Artcom Paris, Il Giardino Di Legno By Silat SRL, Castelbel, Preciosa, Omar Crane, Basaltina. Sementara itu, SFIC (Singapore Furniture Industries Council) membawa lima wakil perusahaan, yakni C & R Interiors, Golden Abundance Enterprise, 4321 Design, Tradesk Pte Ltd, dan Office Planner Pte Ltd. Ajang ini juga mengundang para tamu khusus untuk menampilkan karya-karya kreatif dan inovatif mereka, yakni HOMETEX Pavilion asal Tiongkok, Design Installation oleh Rina Renville, dan Art Installation oleh Francis Surjaseputra.

INDEX MOZAIK Indonesia 2017 menempati lahan seluas 12.000 meter persegi di Hall A dan B, Jakarta Convention Center dan menargetkan 6.000 buyer potensial dari dalam dan luar negeri. Selama empat hari pameran, trade days diselenggarakan selama tiga hari (5-7 Oktober 2017), dan satu hari dibuka untuk umum, yakni tanggal 8 Oktober 2017.

Setelah acara resmi dibuka, Lea Aviliani Aziz selaku Ketua HDII Pusat dan undangan lain mengunjungi area pameran dan melihat semua produk. Setelah itu, bersama Peter Massey (CEO Tarsus Events Asia Tenggara), Mugianto Sukadi Isman (Ketua ASMINDO), Melisa O’Gorman (Event Director DMG Event), dan Etty Anggraeni (Direktur Nine Events) mengadakan press conference di hadapan pengunjung dan awak media. Menurut Lea, desain interior sudah mendapat perhatian dari pemerintah karena menjadi komoditi yang baik di Indonesia. Ia berharap pameran ini bisa lebih mengangkat produk-produk Indonesia di mata dunia.