Pada 6 Februari 2019, Alila SCBD Jakarta melakukan opening properti hospitality-nya dengan membawa gaya hidup papan atas yang bertempat di pusat kawasan ritel dan bisnis yang paling dinamis di Jakarta sebagai destinasi chic dan tempat hangout terkini. Terletak bersebelahan dengan gedung Indonesia Stock Exchange, hotel bintang lima ini mencerminkan gaya hidup hip dan kontemporer melalui 227 kamar tipe studio dan suite yang menawan, ruang serbaguna yang inovatif untuk berbagai acara, kolam renang outdoor, gym dan Spa Alila, serta sejumlah restoran kelas dunia dengan berbagai konsep.
Alila SCBD juga menghadirkan ‘New York style Vong Kitchen’ dan ‘Le Burger’ yang buka 24 jam dari chef peraih bintang Michelin, yaitu Jean-Georges Vongerichten beserta putranya, Cedric. Hadir pula specialty restaurant ‘Hakkasan’ dari The Hakkasan Group sehingga para tamu Alila SCBD akan selalu memiliki pilihan baik untuk santap siang maupun malam, hingga larut malam sekalipun.
Pada tanggal 26 dan 27 April 2019 lalu, Alila SCBD mengadakan sebuah media staycation untuk menginap di hotel tersebut, di samping jamuan makan malam mewah di Vong Kitchen. Construction+ Indonesia diberi kesempatan untuk memenuhi undangan, di mana perwakilan redaksi turut merasakan nuansa kemewahan hotel ini di XL Studio King.
Dengan desain dan arsitekturnya yang unik rancangan IAW yang berbasis di Bangkok, Thailand, Alila SCBD terlihat menonjol di tengah kerumunan gedung-gedung pencakar langit sekitarnya. Desainnya merespon bentuk tapak yang ireguler, sehingga Alila SCBD didesain dengan podium yang panjang dan menara berbentuk berlian. Fasad Alila SCBD yang memikat mata terdiri dari pola tongkat aluminium dan kanopi yang tumpang tindih sehingga menghasilkan garis-garis dan bayangan ilusi dramatis. Bentuk bangunan yang dinamis juga mengikuti kamar-kamar untuk para tamu dalam berbagai konfigurasi berbeda, semuanya dengan jendela menawan yang memperlihatkan pemandangan kota, kamar mandi yang menyenangkan, dan segala desain kemudahan modern.
Interior minimalis Alila SCBD menjadi karya seni orisinil yang khusus dipesan untuk urban retreat di tengah kota. Di pintu masuk hotel, tamu disambut oleh karya gigantik ‘Orbital of Joy’ karya duo Indieguerillas dari Yogyakarta. Karya kontemporer berbentuk circular orbital ini menggambarkan siklus atau perjalanan yang terus berlanjut. Enam karakter yang ada di karya ini mewakili para traveler yang sedang berada dalam perjalanan pribadi mereka. Tiap karakter memeluk ikon geotag yang melambangkan sebuah tempat yang mereka temukan dalam perjalanan untuk singgah, beristirahat dan mengisi kembali energinya. — Construction+ Online
