COMMENTARY ONLINE EXCLUSIVE

Blockboard, Material Ringan dan Indah yang Cocok untuk Interior

Kekuatan blockboard baik karena sudah dikeringkan sehingga lebih tahan lama | Foto: Shutterstock

Oleh Angel Sarwono

Blockboard adalah papan yang sangat berbeda dari semua jenis kayu rekayasa, seperti kayu lapis dan lain-lain. Papan ini terbuat dari balok kayu padat dan kemudian diapit di dalam lapisan veneer kayu dengan menggunakan berbagai jenis bahan kimia.

Blockboard merupakan olahan kayu yang memiliki tiga lapisan, yaitu pada lapisan atas dan lapisan bawah yang terbuat dari serbukan kayu, sedangkan pada lapisan tengah terbuat dari potongan-potongan kayu hasil olahan berukuran 2,5 cm hingga 5 cm yang direkatkan dengan veneer kayu yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa digunakan kembali. Ketiga lapisan tersebut disatukan sehingga menjadi satu dan kemudian dibungkus dengan menggunakan lapisan veneer pada masing-masing permukaan luarnya. Blockboard biasanya ditemukan dalam berbagai ukuran dan ketebalan, di mana 2440 x 1220 x 30mm adalah ukuran normal papan balok.

Papan ini terbuat dari balok kayu padat yang diapit di dalam lapisan veneer kayu | Foto: Shutterstock

Dari segi tampilannya, balok kayu ini memiliki kesan yang terlihat mengkilat dan halus. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatannya yang dilapisi dengan veneer sehingga hasilnya sangat cocok untuk menampilkan kesan yang elegan dan juga modern di dalam ruangan. Oleh karena itulah, biasanya blockboard sering digunakan untuk bahan utama pada furnitur di dalam ruangan, seperti rak buku, meja kerja atau kitchen set.

Kendati balok kayu ini terbuat dari limbah kayu, kualitas yang dihasilkan tidak kalah dengan kualitas dari kayu yang masih utuh pada umumnya. Partisi ini bisa Anda gunakan sebagai material utama interior rumah Anda untuk mendapatkan tampilan klasik, namun tetap cantik dan berkesan estetis. Namun, meskipun menghasilkan suatu tampilan yang indah dan memberikan kesan sentuhan mengkilap, lapisan veneer pada kayu yang ditambahkan dalam pembuatan blockboard ini juga dapat membuat lapisan kayu mudah lapuk apabila sering terkena air.

PENGGUNAAN LEM PADA BLOCKBOARD
Digunakan untuk furnitur atau bangunan, namun blockboard juga membutuhkan lem yang baik dalam penerapannya. Jenis lem yang dipilih harus spesifik, yang cocok, memiliki daya rekat yang baik, tidak mudah rusak, tidak berbau, dan sebagainya.

Lem yang dibutuhkan adalah lem PVA multilayer, sebuah lem berbahan dasar polyvinyl acetate. Di pasaran, lem ini sering disebut lem kayu atau lem putih. Perekat ini umumnya dianggap sebagai perekat terbaik untuk merekatkan bahan yang kaya selulosa, seperti kayu. Sedangkan pemilihan lem ditentukan dengan mempertimbangkan bahan berupa panel lebar. Oleh karena itu, lem yang dibutuhkan adalah lem berjenis laminasi.

Blockboard biasanya ditemukan dalam berbagai ukuran dan ketebalan, di mana 2440 x 1220 x 30mm adalah ukuran yang lazim ditemukan di pasaran | Foto: Shutterstock

JENIS-JENIS BLOCKBOARD
Klasifikasi papan balok tergantung pada sifat yang berbeda seperti kualitas, penggunaan, dan kayu mentah yang digunakan untuk inti. Berikut ini adalah jenis-jenis blockboard:

Tergantung pada kualitas dan penggunaan:
Blockboard Kelas Interior; Merupakan papan balok yang dibuat untuk penggunaan dalam ruangan dan tahan terhadap kelembaban dan disebut MR (Moisture Resistant) atau tahan terhadap kelembapan. Contohnya: furnitur, pintu, dan penutup jendela.
Blockboard Kelas Eksterior; Merupakan Variasi blockboard yang diproduksi untuk penggunaan di luar ruangan yang sering disebut BWP (Boiling Water Proof) atau sebagai BWR (Boiling Water Resistant). Kualitas ketahanan yang tinggi ini karena perekat yang digunakan di sini juga berkualitas baik. Blockboard jenis ini berguna di area yang kemungkinan terkena kelembaban dan area rawan air. BWP Blockboard cocok digunakan di rumah prefabrikasi, gerbong kereta api, dan dapur.

Tergantung pada kayu mentah yang digunakan dalam inti:
Papan Blok Kayu Lunak; Merupakan balok kayu solid yang digunakan untuk membuat setiap lembaran blockboard yang kemudian direkatkan menggunakan lem. Lembarannya disebut strip atau reng. Setelahnya, permukaannya dilapisi dengan veneer kayu keras.
Papan Blok Kayu Keras; Merupakan kayu keras padat, berat, mahal, dan kuat karena intinya terbuat dari lembaran keras. Pelapisannya juga dengan kayu keras.

Kendati bisa digunakan untuk eksterior, tapi material ini lebih tepat diaplikasikan pada interior | Foto: Shutterstock

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh blockboard, antara lain:

  1. Pengerjaan finishing furniture menjadi lebih mudah; Memiliki bobot yang ringan sehingga mudah untuk diaplikasikan pada furnitur. Pin dapat digunakan untuk berbagai jenis furnitur yang ukurannya kompak dan tidak memerlukan penyangga yang berat, seperti meja belajar, meja TV, dll.
  2. Memiliki bentuk dan ukuran yang sangat presisi; Konstruksi papan yang padat membuat pemasangan menjadi lebih mudah. Ketika baut, sekrup atau rel digunakan untuk pemasangan, pelat penghenti tidak akan mudah hancur.
  3. Tahan lama; Kekuatannya baik karena sudah dikeringkan sehingga papan balok ini lebih tahan lama. Selain itu, hal ini membuatnya memiliki potensi lebih kecil jika mengalami ekspansi yang menyebabkan papan melengkung dan pecah. Dengan kualitas yang baik ini, harga blockboard cenderung terjangkau.
  4. Ukuran; Sisi bagian lebarnya lebih luas daripada kayu alami
  5. Mudah dibentuk; Gampang dalam pemotongan menggunakan gergaji

Sedangkan untuk kekurangan dari blockboard adalah:

  1. Tidak kuat menahan beban berat; Memiliki bobot yang cukup ringan sehingga tidak terlalu kuat untuk menahan beban yang berat
  2. Mudah lapuk; Lebih cocok untuk digunakan pada furnitur dalam ruangan karena akan mudah lapuk jika digunakan di luar ruangan
  3. Perlu kehati-hatian; Proses pemasangan sekrup dan baut harus dilakukan secara perlahan dan berhati-hati untuk menghindari papan menjadi jebol dan hancur
  4. Tidak fleksibel; Bentuknya tidak bisa untuk dilengkungkan karena keras dan kaku
  5. Tidak seragam; Kualitas potongan-potongan kayu penyusunnya tidak seragam
  6. Cepat rusak; Apabila terkena air atau udara yang lembab dan apabila kayu yang digunakan memiliki kualitas yang rendah, maka material ini mudah ruska. Untuk itu, blockboard membutuhkan perawatan khusus. Karena proses pembuatannya dilapisi dengan veneer kayu, sebaiknya menggunakan kain kering saat menyeka papan agar lapisan kayu agar tidak membusuk karena terendam air.

— Construction+ Online