Kolaborasi antara pelaku industri furnitur, kerajinan, desain interior, dan peranti hotel hadir di Pameran HOSPITALITY 2018. Diselenggarakan oleh Traya Events (PT Traya Eksibisi Internasional), pameran ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 24-27 Oktober 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran.
Pameran ini dibuka oleh Ketua Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Lea Aviliani Aziz; Ketua Umum Indonesia Furniture & Craft Promotion Forum (IFPF), Erie Sasmito; Ketua Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Ira Samri; dan Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang diwakili oleh Maulana Yusran selaku Wakil Ketua Panitia bidang organisasi.
“Melalui pameran HOSPITALITY 2018, para desainer interior lokal diajak dapat lebih bekerja maksimal dan menciptakan tren interior untuk dijadikan acuan bagi pelaku industri di bidang mebel, kerajinan tangan, dan hotel supply, serta menciptakan inovasi melalui teknologi sehingga menciptakan peluang-peluang baru,” ujar Lea Aviliani Aziz.
HOSPITALITY 2018 merupakan konsorsium tiga pameran, yaitu Furniture & Craft Indonesia, Mozaik Indonesia, dan Hotel Sourcing Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kesempatan mendapatkan vendor lokal yang berkualitas. Bertemunya para pelaku bisnis, UMKM, dan vendor diharapkan menjadi ajang untuk saling berkolaborasi dan bersinergi bersama untuk memajukan industri hospitality di Indonesia.
Terdapat 115 brand yang menargetkan pembeli domestik dan asing pada perhelatan perdana HOSPITALITY 2018 ini. Para eksibitor datang dari berbagai bidang, di antaranya furnitur, kerajinan, desain interior, dan peranti hotel lainnya, seperti kasur, lampu, gorden, aksesoris, dan lain sebagainya. — Construction+ Online
