Oleh Angel Sarwono
Hotel merupakan bangunan berkamar yang disediakan untuk disewakan kepada masyarakat sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan bagi mereka yang sedang berada dalam perjalanan ataupun kunjungan dengan tujuan tertentu. Hotel adalah sebuah bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, yang disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan, dan minum.
Saat ini hotel menjadi pilihan sebagai tempat tinggal sementara bagi masyarakat yang berkunjung pada suatu tempat, atau negara. Di Indonesia sendiri, kini terdapat banyak bangunan hotel bagi para pengunjung yang ingin menginap. Untuk itu, ada berbagai macam jenis-jenis hotel yang tersebar di Indonesia.
Sarapan gratis merupakan plan yang wajar didapatkan pada penawaran hotel di Indonesia | Foto: Shutterstock
JENIS-JENIS HOTEL BERDASARKAN DENGAN PLAN
Full American Plan (FAP); merupakan jeniss hotel yang tetap menggunakan sistem yang memberikan layanan kepada para tamunya dengan 3 kali makan jika para tamu telah membayar harga kamar beserta dengan makan sekaligus setiap harinya selama menginap di hotel jenis ini.
Continental Plan (CP); merupakan jenis hotel yang menerapkan sistem layanan di mana jika para tamu atau pengunjung hotel yang membayar harga kamar, maka mereka juga akan mendapatkan sarapan secara gratis selama menginap sekali setiap harinya.
European Plan (EP); merupakan jenis hotel yang menerapkan sistem layanan di mana ketika para pengunjung membayar untuk memesan kamar, maka harga tersebut belum termasuk dengan makan sehingga para tamu masih harus mencari makan sendiri.
Modified American Plan (MAP); merupakan jenis hotel yang menerapkan sistem layanan di mana para tamu atau pengunjung yang membayar harga kamar sudah termasuk dengan biaya makan. Namun, dalam hal ini para pengunjung hanya akan mendapatkan 2 kali makan saja untuk setiap harinya.
Selain dari jenis hotel berdasarkan Plan, para pengunjung yang ingin menginap di hotel juga sering memilih hotel dengan kelas atau rating bintang dari hotel yang akan ditempati. Hal ini menandakan bahwa hotel dengan bintangnya atau kelas tertentu menyediakan fasilitas dan kapasitas, termasuk jumlah kamar yang dimiliki dan ditawarkan oleh hotel tersebut untuk para pengunjungnya.
Hotel berbintang menjadi pilihan para pebisnis dan pelancong mancanegara | Foto: Shutterstock
JENIS-JENIS HOTEL BERDASARKAN DENGAN BINTANG
Adapun jenis-jenis hotel berdasarkan bintang atau kelasnya yang dapat dijadikan acuan pada saat ingin memilih hotel yang akan ditempati:
Hotel bintang satu; merupakan jenis hotel dengan kapasitas atau jumlah kamar yang standar. Biasanya, jenis hotel dengan kelas berbintang satu memiliki kapasitas kamar dengan jumlah standar minimun 15 kamar dengan luas ruangan kamar minimal 20 meter persegi.
Hotel bintang dua; merupakan jenis hotel dengan jumlah atau kapasitas kamar yang lebih banyak jika dibandingkan dengan hotel bintang satu sebelumnya. Hotel dengan bintang dua memiliki jumlah kamar yang lebih banyak, yaitu sekitar 20 kamar dengan luas ruang kamar minimum 22 meter persegi. Selain itu, hotel berbintang dua memiliki fasilitas lainnya, seperti telepon bahkan televisi di dalam
ruangan kamar, serta layanan restoran, dan tempat bagi para tamu atau pengunjung untuk berolah raga.
Hotel bintang tiga; merupakan jenis hotel dengan kapasitas atau jumlah kamar yang lebih banyak dengan standar minimalnya adalah 30 kamar. Untuk luas dari tiap kamarnya sendiri berukuran minimal 24 meter persegi. Selain itu, hotel berbintang tiga memiliki kamar suite dengan jumlah minum 2 kamar dan luas masing-masing ruangan kamar minimal 48 meter persegi. Fasilitas lainnya yang disedikan pada hotel berbintang tiga, meliputi telepon, AC di dalam ruangan kamar, televisi hingga fasilitas untuk berekreasi, olahraga, restoran, dan bar bagi para pengunjungnya.
Hotel bintang empat; merupakan jenis hotel dengan kapasitas atau jumlah kamar dengan standar minimal 50 kamar dan luas minimal pada setiap kamarnya 24 meter persegi. Keunggulan lainnya yang dimiliki dari hotel bintang empat adalah jumlah kamar suite, di mana jumlah minimal kamar suite pada
hotel bintang empat adalah 3 kamar dengan luas masing-masing kamar minimal 48 meter persegi. Fasilitas tambahan yang disediakan pada hotel berbintang empat kurang lebih sama dengan yang disediakan hotel berbintang 3, dan ditambah dengan penghangat air di dalam kamar, serta rest area dan
staf concierge bagi para pengunjung hotel.
Hotel bintang lima; merupakan jenis hotel dengan kapasitas atau jumlah kamar minimal 100 dan luas pada masing-masing kamarnya dengan standar minimum 26 meter persegi. Selain itu, hotel bintang lima juga memiliki kamar suite yang cukup luas dengan ukuran minimumnya adalah 52 meter persegi, dan
total kamar suite minimal 4 kamar. Fasilitas lainnya yang mendukung hotel berbintang lima adalah, AC, televisi, telepon, pemanas air, fasilitas olah raga, rekreasi, restoran, bar, room service selama 24 jam, rest area, dan lain sebagainya bagi para pengunjungnya.
Kenyamanan, fasilitas, dan ukuran kamar menjadi pertimbangan penting dalam memilih hotel | Foto: Shutterstock
JENIS-JENIS HOTEL BERDASARKAN DENGAN TUJUAN KUNJUNGAN
Selain jenis-jenis hotel berdasarkan Plan dan Rating/Bintang, ada pula jenis-jenis hotel berdasarkan dari tujuan kunjungan yang nantinya dapat dijadikan referensi agar sesuai dengan tujuan kunjungan.
Terdapat lima jenis hotel yang terbagi berdasarkan dari tujuan kunjungan para tamu. Berikut ini jenis-jenis hotel tersebut:
Resort atau Tourism Hotel; pada umumnya akan lebih sering dikunjungi oleh para wisatawan dari luar daerah atau luar kota hingga mancanegara. Biasanya hotel ini terletak dekat dengan tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati tempat wisata, namun tidak perlu menghabiskan waktu lama dalam perjalanan karena memiliki tempat tinggal yang dekat dengan tempat tujuan wisata mereka. Salah satu contoh hotel resor yang ada di Indonesia adalah Four Seasons Resort di Bali
Hotel Bisnis; sesuai dengan namanya, hotel jenis ini biasanya digunakan atau bahkan ditempati oleh pejabat atau orang-orang dengan keperluan bisnis sehingga hotel bisnis pun biasanya terletak di pusat kota yang menjadi wilayah dengan kegiatan bisnis yang cukup besar. Salah satu contoh dari hotel bisnis yang ada di Indonesia adalah Fairmont Hotel Jakarta yang terletak di pusat kota sehingga cocok untuk keperluan business trip yang berhubungan dengan perkantoran.
Cure Hotel; merupakan jenis hotel yang mana sebagian dari pengunjung atau tamu hotel sedang dalam proses perawatan atau pengobatan medis sehingga lokasi hotel ini dekat dengan rumah-rumah sakit agar keselamatan para pasien lebih terjamin. Salah satu contoh cure hotel adalah Arya Duta di Sulawesi Utar, di mana hotel ini memiliki akses yang dapat langsung terhubung dengan Rumah Sakit Siloam.
Pilgrim Hotel; jenis hotel yang bertujuan untuk mengakomodasi para tamu dengan tujuan khusus. Salah satunya adalah mereka yang mempunyai tujuan perjalanan ibadah ataupun ziarah.
— Construction+ Online
