Kesiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 di Lapangan Tenis, Kawasan Stadion Manahan, Surakarta ditinjau oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Selain Lapangan Tenis Manahan, renovasi juga dilakukan pada 7 venue lainnya, yaitu GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), GOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Stadion UNS, Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, GOR Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS, dan Tirtonadi Convention Hall.
Foto: PUPR
Menteri Basuki mengatakan bahwa penyelesaian renovasi venue olahraga ASEAN Para Games dilaksanakan dengan cermat, mulai dari tahap desain, pembangunan, dan pengawasannya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan. Setelah selesai renovasi, tugas selanjutnya adalah merawat seluruh venue serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga keberlanjutan pembinaan atlet dapat terjaga. “Tetapi sebetulnya, ASEAN Para Games itu judulnya saja, tetapi yang penting setelah itu tetap dipakai. Kalau enggak ya sayang sudah di renovasi, makanya ada di UNS. Ini kan kesempatan saja ada ASEAN Para Games jadi direnovasi,” jelas Basuki.
Renovasi venue ASEAN Para Games 2022 dilaksanakan secara serempak sejak tanggal kontrak 1 Juni 2022 dan telah selesai seluruhnya dalam waktu 45 hari kerja. Pembenahan venue ASEAN Para Games dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dan PT Virama Karya selaku Manajemen Konstruksi meliputi: renovasi tribun penonton dan VIP, Jogging track, lapangan GOR, kantor, toilet bagi difable, pengecetan bangunan indoor dan outdoor, pemasangan scoring board, serta lighting FOP dan tribun. — Construction+ Online
