NEWS & EVENTS

Jakabaring Sport City Menyambut Asian Games 2018

Jakabaring yang merupakan proyek percontohan pengembangan sport tourism Indonesia, saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Sebelumnya, Jakabaring telah sukses menjadi penyelenggara acara nasional dan internasional, seperti “3rd Islamic Solidarity Games 2013” yang melibatkan 52 negara, “17th Association of South East Asian Nations (ASEAN) University Games” dan 37 ajang untuk berbagai olah raga sejak tahun 2010.

Untuk itu, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin terus aktif mempromosikan Jakabaring ke berbagai pihak. Kesadaran bahwa membangun komplek fasilitas olah raga terpadu perlu mendapatkan dukungan anggaran yang tidak sedikit dengan pengalaman pengelolaan yang tidak mudah, Alex mempromosikan Jakabaring di depan konferensi tentang fasilitas olahraga tingkat internasional, Stadia Arena Asia Pacific 2017 di Tokyo, Jepang.

“Jakabaring Sport City membuka kerja sama internasional dalam hal pembangunan, termasuk pengelolaan fasilitas olahraga terpadu seluas 360 hektar, yang terdiri dari 20 venue dan terletak di jantung kota Palembang,” ujar Alex. Menurutnya, dana adalah tantangan terbesar dalam pembangunan bangunan gedung. Namun dengan visi dan misi yang kuat, Jakabaring berhasil membuktikan bahwa proyek ini sangat menjanjikan sebagai peluang dalam industri olah raga, wisata, dan konferensi tingkat dunia.

Muncul dukungan positif dari berbagai pihak untuk Jakabaring selama konferensi yang diselenggarakan di Chiba City, Jepang tersebut. Hal ini ditindaklanjuti oleh PT Jakabaring Sport City dalam bentuk kerjasama internasional, baik dalam bentuk bantuan teknis, bantuan perlengkapan pertandingan, pengadaan alat pemeliharaan, optimalisasi pemasaran, dan monetizing fasilitas yang ada, termasuk di antaranya peluang-peluang investasi pembangunan fisik bangunan atau fasilitas pendukung.

Jakabaring Sport City (JSC) tengah berkembang menjadi sebuah pusat terpadu dari sisi fasilitas dan prestasi olah raga. Di dalam komplek ini, pemerintah provinsi Sumatera Selatan dan nasional bekerja sama dalam memperbaiki infrastruktur pendukung, seperti air minum dengan Ultra High Filtration, pabrik pengolahan limbah padat dengan skema 4R (Reduce-Reuse-Recycle-Replanting), peningkatan ruang terbuka hijau, serta perpanjangan danau buatan sebagai daerah tangkapan air dengan area hingga seluas 64 hektar. Termasuk pula, pengamanan pasokan listrik, di mana PLN membangun jaringan dengan kapasitas mencapai 20 KV yang berada di kawasan JSC dengan sistem kelistrikan bersistem zero down time atau tidak ada kedip. Di samping itu, saat ini juga dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 1,6 Megawatt di kawasan tersebut.

Tidak hanya itu, untuk mendukung Asian Games 2018, pemerintah provinsi dan nasional juga telah melakukan pengembangan fasilitas penunjang, infrastruktur, dan transportasi. Beberapa di antaranya adalah perluasan bandar udara Sultan Mahmud Badaruddin II, pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan bandara langsung ke JSC, pembangunan jembatan Musi 4 dan Musi 6 sebagai alternatif akses ke JSC di Palembang, dan pengembangan jalan tol Palembang-Indralaya yang merupakan bagian dari tol Trans-Sumatera, sekaligus sebagai penopang potensi meningkatkan akses logistik dari Pulau Jawa ke Palembang.

Saat ini, penambahan fasilitas pembangunan sirkuit MotoGP sudah masuk pada tahap detail perencanaan teknik yang dilakukan oleh konsultan ternama, Tilke Consultants GMBH yang dipimpin Herman Tilke, perancang berbagai sirkuit besar dunia. Selain itu, penyiapan sumber daya manusia juga sudah disiapkan untuk Jakabaring, dengan dibangunnya Politeknik Olahraga Indonesia dan Politeknik Pariwisata Palembang.