Sebagai salah satu pameran material bangunan, arsitektur, dan interior terbesar di Indonesia, IndoBuildTech Expo (IBT) 2024 menjadi salah satu ajang eksebisi dan pertemuan stakeholder di bidang konstruksi saat ini. IBT Part 2 2024 ini diselenggarakan 7-11 Agustus 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Acara ini dibuka oleh juga oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bersama Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Abdul Muis.
Dalam kesempatan ini, Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan pemberdayaan kontraktor lokal dalam proyek pembangunan infrastruktur. “PDN bukan hanya soal mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi wujud nyata dari upaya kita untuk menciptakan lapangan kerja dan terus mendorong peningkatan kualitas produk lokal, yang pada akhirnya kita dapat terbebas dari ketergantungan produk impor,” jelas Sekjen Zainal.
Dalam proyek infrastruktur yang dijalankan oleh Kementerian PUPR, penggunaan material dan peralatan konstruksi produk dalam negeri telah mencapai lebih dari 90%. “Ini terus dilakukan dengan mendorong keterlibatan UMKM lokal melalui pemanfaatan katalog sektoral,” tambahnya.
“Saya berharap IndoBuildTech Expo Part 2 2024 ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan produk dan teknologi terbaru, tetapi juga sebagai forum untuk kolaborasi, pengembangan potensi dan inovasi di bidang konstruksi dan infrastruktur,” imbuhnya. Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa industri konstruksi Indonesia siap untuk bertransformasi dan beradaptasi dengan tantangan zaman, termasuk penerapan teknologi ramah lingkungan dan material bangunan yang efisien.
Tahun ini IndoBuildTech diikuti lebih dari 500 brand di sektor konstruksi baik dari nasional maupun internasional. “Ini juga bagian dari untuk menumbuhkan ekosistem jasa konstruksi infrastruktur dan bangunan untuk saling bersinergi dan kolaborasi terhadap pengembangan produk-produk jasa konstruksi,” ujar Direktur Debindo ITE Rafidi Iqra Muhammad. — Construction+ Online