Sebuah filosofi yang kuat kerap diimplementasikan secara kaku pada sebuah bangunan ibadah. Namun, lewat kematangan desain untuk memberikan pemaknaan yang baik pada sebuah bangunan publik masa kini, sebuah masjid di Jawa Timur bernama Honeycomb Mosque dapat dirancang dan dibangun dengan sentuhan modern tanpa kehilangan pesan awal yang diinginkan oleh pemilik dan arsiteknya.
Masjid ini terletak di komplek perumahan Puri Surya Jaya, Sidoarjo dan memiliki nama resmi Masjid Al Ikhlas. Namun bagi masyarakat setempat, bangunan ini lebih dikenal dengan Masjid Sarang Lebah (Honeycomb) atau Masjid An-Nahl karena sarang lebah memang menginspirasi sebagian besar elemen arsitektur yang didesain oleh Andyrahman Architect tersebut.
FILOSOFI SPIRITUAL SARANG LEBAH
Sarang lebah sendiri bukan hal baru jika ditilik dari filosofi awal yang lahir dari salah satu ayat Al Quran. Andy Rahman mengambil dasar dari surat ke-16 ayat ke-68 An-Nahl yang berbunyi: “Dan Tuhanmu menurunkan kepada lebah.” Lebah sendiri adalah makhluk yang banyak memberikan perumpamaan, kebaikan, dan manfaat bagi umat manusia. Masjid ini bertujuan untuk menjadi “madu” bagi lingkungan, tidak hanya “manis” secara fisik, tetapi juga memberikan “kemanisan” dalam konteks yang lebih luas kepada sekitarnya.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Honeycomb Mosque
Lokasi: Puri Surya Jaya, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur
Selesai: 2020
Luas Tapak: 290 meter persegi
Luas Bangunan: 230 meter persegi
Jumlah Lantai: 3 lantai
Tinggi Bangunan: 9,8 meter
Konsultan Arsitektur: Andyrahman Architect
Principal Architect: Andy Rahman
Tim Arsitek: Muchammad Ubay
Kontraktor Utama: Pratama Graha Architect
Interior Fit-Out Contractor: DMK Interior
Foto/Gambar: Mansyur Hasan
