Kebutuhan ruang kerja bersama yang semakin tumbuh seiring dengan semakin banyaknya generasi muda yang memasuki dunia kerja dan melakukan usaha menjadi salah satu sebab betapa co-working space semakin marak tersedia. WeWork selaku platform layanan co-working dan ruangan pada tanggal 10 Desember 2019 lalu mengumumkan pembukaan lokasi ketujuhnya, WeWork South Quarter.
Tujuh puluh dua persen dari anggota WeWork di Indonesia mengatakan bahwa co-working space ini telah membantu meningkatkan pertumbuhan perusahaan mereka. Hal ini diambil dari laporan Global Impact Report 2019 yang menilai dampak perekonomian WeWork kepada individu dan bisnis, lingkungan serta di 75 kota di seluruh dunia.
Dengan berlangsungnya komitmen WeWork di Indonesia dan kemajuan perekonomian negara, ruang kerja bersama ini telah memiliki daya tarik besar di Indonesia sejak hadir di tanah air pada bulan September 2018. WeWork juga telah meluncurkan lokasi-lokasi baru di Noble House dan 18 Parc Place pada semester kedua 2019 lalu. “Kami sangat terpacu dengan dampak positif yang dialami anggota-anggota WeWork di Indonesia, khususnya atas pertumbuhan bisnis mereka di Indonesia. Sebagai pelopor dalam ruang kolaboratif, kami melihat pergeseran bagaimana perusahaan di Indonesia mulai melihat kami sebagai solusi untuk pertumbuhan mereka secara lokal dan regional,” ujar Turochas “T” Fuad selaku Managing Director WeWork untuk Asia Tenggara dan Korea.
Perkembangan Indonesia sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara merupakan wadah bagi organisasi dengan berbagai ukuran bisnis, mulai dari startup, usaha kecil dan menengah (UMKM) hingga perusahaan multinasional. Dengan banyaknya industri yang ingin berkembang secara global dan regional, kehadiran WeWork dan komunitasnya diharapkan menjadi katalis untuk skalabilitas dan peluang bisnis baru. Indonesia yang dinilai sebagai pasar yang strategis, WeWork saat ini juga hadir di Gama Tower, Revenue Tower, Sinarmas MSIG Tower, Menara Astra, Noble House, dan 18 Parc Place. — Construction+ Online
