NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

DPSP & Peningkatan 8 Ruas Jalan di Labuan Bajo Diresmikan Presiden Jokowi

Foto: PUPR

Kamis kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin sebagai dua proyek di antara beberapa lokasi pariwisata unggulan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan pembangunan dan peningkatan 8 ruas jalan di Labuan Bajo.

Didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Manggarai Barat Edi Endi, Presiden Jokowi melakukan penandatanganan prasasti di Puncak Waringin.

Ia menambahkan bahwa Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan telah mengubah wajah Labuan Bajo setelah kedua kementerian melakukan penataan besar-besaran. Seperti kita ketahui bahwa Labuan Bajo siap digunakan untuk menjadi lokasi pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 dan ASEAN Summit 2023.

Foto: PUPR

Puncak Waringin sendiri dibangun dengan tujuan sebagai creative hub dan pusat suvenir yang mengusung kearifan lokal. Pekerjaannya meliputi pembangunan pusat suvenir, rumah tenun, ampiteater, ruang terbuka hijau, dan area parkir. Kawasan ini dibangun pada Agustus 2019 hingga Maret 2021 dengan anggaran Rp 28,9 miliar.

Sementara itu, penataan Goa Batu Cermin meliputi pembangunan sejumlah fasilitas, seperti ampiteater dan rumah budaya untuk mendukung kegiatan seni dan budaya lokal. Fasilitas lain yang juga dibangun adalah trekking point menuju goa, kantor pengelola, loket, kafetaria, area parkir, auditorium, pusat informasi, dan toilet.

Foto: PUPR

Presiden Jokowi juga meresmikan 8 ruas jalan meliputi peningkatan jalan, trotoar, dan lansekap Jalan Soekarno-Hatta Atas, Jalan Soekarno-Hatta Bawah, Jalan Simpang Pede, Jalan Alo Tanis, dan Jalan Yohanes Sehadun. Selanjutnya, pembangunan dan perbaikan geometri jalan yakni pembangunan pada 3 ruas jalan, yakni Jalan Pariwisata Waecicu, pembangunan Jalan Labuan Bajo – Terang – Pelabuhan Bari, dan perbaikan geometri Jalan Akses Pelabuhan Peti Kemas Wae Kelambu.

Total anggaran yang dialokasikan sejak 2019 hingga 2021 di Kementerian PUPR untuk pembangunan seluruh infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata mencapai Rp 1,4 triliun yang tersebar di Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) NTT. — Construction+ Online