Melanjutkan kesuksesan perilisan buku pertama yang berjudul “Fame, Fortune, Flirt”, maka pada tanggal 15 September 2017, bertempat di Toko Buku Kinokuniya, Plaza Senayan, konsultan arsitektur Aboday Design meluncurkan buku kedua mereka, “Firmitas”. Buku yang prosesnya memakan waktu dua tahun ini ditulis sendiri oleh dua principal Aboday, Ary Indra dan Rafael David, serta diterbitkan oleh Griya Kreasi.
Firmitas sendiri berarti kekuatan, di mana hal ini merupakan dorongan atas kekuatan yang akan selalu membawa Aboday melaju ke depan. Hal itu memang tidak lepas dari berbagai tantangan akan perubahan besar yang siap menghadang, dan akan tetap dihadapi oleh Aboday dengan konsistensi yang terus dijaga.
Buku ini memuat 20 proyek yang masih dalam tahap pengembangan dan 13 proyek baru yang diulas secara detail selama 11 tahun kiprah konsultan arsitektur ini. Tidak sekadar menampilkan karya-karya Aboday semata, namun buku ini memberikan wawasan, pemahaman, dan pengetahuan baru, sekaligus diharapkan menjadi referensi dan inspirasi pada dunia arsitektur dan interior bagi para profesional maupun mahasiswa, serta bagi pengamat desain dan masyarakat umum. Tidak itu saja, buku ini memuat beberapa peraturan, human dimension, dan pengetahuan praktis tentang material.
Profesor Gunawan Tjahjono, guru besar emeritus arsitektur Universitas Indonesia, ikut menulis pengantar buku “Firmitas” ini. Ia turut hadir dan berbicara dalam talk show peluncuran buku yang disponsori oleh distributor granit dan saniter Sandimas. Profesor Gunawan dalam kata pengantarnya menghargai keberanian Aboday dalam membuka diri dengan memperlihatkan kebenaran dan kesalahan pada karya-karyanya.
Dalam perilisan buku ini, Aboday juga bekerja sama dengan Ars. dalam menghadirkan pengalaman virtual 360 derajat bagi siapapin yang membaca buku ini. Para pembaca akan merasakan seperti sedang berada di tengah proyek Aboday dengan ilustrasi “being there without being there”, seperti apa yang dipresentasikan oleh Jonathan Aditya dari Ars.
Acara peluncuran buku ini berlangsung dengan sangat meriah, diiringi dengan pembagian 50 buku secara gratis, selain juga penyerahan door prize kepada dua orang undagan yang beruntung. Acara ini dihadiri banyak arsitek-arsitek, serta para mahasiswa arsitektur.
