NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Dorong Sektor Pariwisata dan Industri, Konstruksi Tol Serang – Panimbang Seksi 3 Dimulai

Foto: PUPR

Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang di Provinsi Banten sepanjang 83,67 km terus dilanjutkan oleh Pemerintah Indonesia. Percepatan pembangunan tol ini ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) Seksi 3 Ruas Cileles – Panimbang oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Gerbang Tol Exit Panimbang, tepatnya di Ruas Simpang Labuan – Cibaliung STA 16+500 pada hari Senin, 8 Agustus 2022.

Acara groundbreaking ini juga turut dihadiri oleh PJ Gubernur Banten Al Muktabar, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Saifullah Tamliha, Bupati Pandeglang Irna Narulita, dan Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono.

Menteri Luhut mengatakan kehadiran bahwa jalan tol ini akan mendorong perekonomian di wilayah Banten, khususnya melalui sektor pariwisata dan industri. “Pertumbuhan ekonomi Banten akan tambah bagus, sekarang sudah lebih dari 5,4 persen atau di atas rata-rata nasional. Jadi kalau tol ini selesai, saya kira mereka dapat tumbuh di atas 6 persen dalam beberapa tahun ke depan,” jelasnya.

Foto: PUPR

Jalan Tol Serang-Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten, seperti Serang, Lebak, dan Pandeglang yang diharapkan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri, barang, dan jasa. Hal ini disebabkan karena tol ini akan tersambung dengan Tol Jakarta – Merak, termasuk mendukung akses menuju kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya, seperti Kawasan Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Serang – Panimbang membentang sepanjang 83,7 km, terbagi menjadi 3 Seksi, yakni Seksi 1 Ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,50 km yang telah beroperasi sejak Desember 2021, dilanjutkan dengan Seksi 2 Rangkasbitung – Cileles sepanjang 24 km dengan progres konstruksi 31,20%, dan Seksi 3 Cileles – Panimbang sepanjang 33 km. “Sekarang kita groundbreaking bagian Pemerintah dengan anggaran Rp 4,6 triliun dan akan kita selesaikan pada kuartal pertama 2024 untuk mendukung destinasi wista Tanjung Lesung,” tambah Menteri Basuki.

Selain itu, kehadiran Jalan Tol juga diharapkan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 hingga 5 jam, nantinya hanya menjadi sekitar 2 hingga 3 jam. Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi Cileles – Panimbang akan diikuti dengan pembangunan 18 jembatan, 3 underpass, dan 11 overpass. Bertindak selaku kontraktor lokal adalah PT Wijaya Karya dan PT Adhi Karya. — Construction+ Online