NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Dilaksanakan dalam 4 Paket Proyek, Konstruksi Pengendali Banjir Bandara YIA Selesai 2023

Foto: PUPR

Pembangunan infrastruktur pengendali banjir Bandara Yogyakarta Internasional Airport atau yang dikenal dengan YIA di Kabupaten Kulon Progo terus dipercepat oleh Pemerintah. Program ini sangat penting karena bertujuan untuk mendukung kegiatan pariwisata pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan atau normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase hingga bangunan penahan/pengaman Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto. Risiko banjir di Bandara YIA disebabkan karena kapasitas saluran drainase di sekitar tidak mampu menampung debit banjir Sungai Bogowonto dan Serang.

Terdapat dua langkah penanganan yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) yakni pembangunan sistem drainase dan pengendalian debit sungai.

Pembangunan konstruksi prasarana pengendali banjir Bandara YIA dibagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak September 2020 dan ditargetkan selesai pertengahan 2023. Pertama adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dilaksanakan kontraktor PT Bumi Karsa-Abipraya, KSO dengan nilai kontrak Rp 389,9 miliar. Progres konstruksi paket ini telah mencapai 50,27%.

Paket kedua adalah pembangunan pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur yang dilaksanakan kontraktor PT Wijaya Karya – Aneka Dharma Persada, KSO dengan nilai kontrak Rp 375,5 miliar. Progres pekerjaannya saat ini sudah mencapai 53,77%.

Paket ketiga merupakan pembangunan Prasarana Pengendali banjir Sungai Bogowonto beserta anak sungainya yang dilaksanakan kontraktor PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp 337,4 miliar. Progres pekerjaan fisik paket ini mencapai 47,36%.

Paket terakhir adalah pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Serang PT Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp 268 miliar. Saat ini, progresnya mencapai 49,70%. — Construction+ Online