NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Didanai Rp15,3 Triliun, Proyek Tol Semarang – Demak Mulai Berjalan

Salah satu upaya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi, seperti kawasan industri dan kawasan pariwisata di berbagai daerah, adalah dengan membangun proyek Tol Semarang – Demak sepanjang 27 km yang terintegrasi dengan tanggul laut Semarang.

“Beberapa waktu lalu Tol Trans Jawa diresmikan dari Merak sampai dengan Pasuruan dan akan kita teruskan hingga ke Banyuwangi. Kami juga membangun Tol Semarang – Demak yang digabungkan dengan tanggul laut sekaligus untuk menanggulangi rob di Semarang,” jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Menurutnya, fokus pembangunan Kementerian PUPR pada 5 tahun ke depan adalah menghubungkan jalan tol  dengan kawasan-kawasan strategis, seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata. Hal ini sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin tahun 2019-2024.

Skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU) diterapkan dalam Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak tersebut. Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, di mana Seksi 1 (Semarang – Sayung) sepanjang 10,69 km merupakan dukungan dari pemerintah. Sementara, Seksi 2 (Sayung – Demak) sepanjang 16,31 km menjadi tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Untuk progres pembangunan Seksi 1 masih dalam proses pengajuan Green Book dan penyusunan Desain Rencana Teknik Akhir (RTA). Konstruksinya sendiri ini direncanakan selesai pada akhir 2022. Sedangkan, progres pembangunan Seksi 2 sudah mencapai 30,53% untuk pembebasan lahan dan 10,56% untuk fisik. Kontruksi Seksi 2 ditargetkan selesai Juni 2022. Secara teknis Jalan Tol Semarang – Demak direncanakan memiliki dua simpang susun.

Kehadiran Tol Semarang – Demak nantinya selain akan mendukung kawasan industri juga akan mendukung Demak sebagai kawasan wisata religi. Pelaksana pembangunan jalan tol dengan nilai investasi sekitar Rp15,3 triliun ini adalah kontraktor PT Wijaya Karya – PT Pembangunan Perumahan KSO, konsultan supervisi PT Virama Karya, dan konsultan perencana PT LAPI – ITB. — Construction+ Online

yasbetir1.xyz winbet-bet.com 1kickbet1.com 1xbet-ir1.xyz hattrickbet1.com 4shart.com manotobet.net hazaratir.com takbetir2.xyz 1betcart.com betforwardperir.xyz alvinbet.help/ ritzobet.org betforward.com.co betforward.help betfa.cam 2betboro.com 1xbete.org 1xbett.bet romabet.cam megapari.cam mahbet.cam وان ایکس بت بت فوروارد