PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) terus mendukung Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah dengan menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) yang fleksibel dan mudah. Skema penyaluran KPR ini dilakukan dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Subsidi Selisih Bunga (SSB).
Maryono selaku Direktur Utama Bank BTN mengatakan bahwa hingga kuartal 1-2019 pihaknya telah menyalurkan kredit perumahan senilai Rp22,65 triliun. Angka ini setara dengan penyaluran kredit untuk 207.317 unit rumah. Jumlah unit tersebut terdiri dari penyaluran untuk rumah subsidi dan non subsidi. Adapun penyaluran untuk KPR subsidi sebesar Rp9,62 triliun yang setara dengan 150.064 unit rumah dan 57.253 unit KPR Non-Subsidi senilai Rp13,02 triliun.
“Sebagai agen Program Satu Juta Rumah, Bank BTN juga terus berupaya menjangkau masyarakat untuk memiliki rumah yang terjangkau,” ujar Maryono dalam acara paparan kinerja di Menara BTN, Jakarta pada 23 April 2019. Menurutnya, realisasi ini setara 25,91% dari target unit yang ditetapkan perseroan pada 2019. Adapun, pada akhir 2019 nanti, BTN dapat menyalurkan kredit perumahan untuk 800.000 unit rumah.
Maryono mengaku optimis jika penyaluran untuk program satu juta rumah ini bisa tercapai. Oleh karenannya, pihak BTN terus berupaya meningkatkan penyaluran kredit perumahan di sisa tiga kuartal di tahun 2019. “Kami terus berkomitmen mendukung Program Satu Juta Rumah. Kami yakin dengan langkah ekspansif dalam memacu kredit akan mampu mencapai target Program Satu Juta Rumah yang mencapai 800.000 unit pada akhir tahun nanti,” tambahnya. — Construction+ Online
