Dewasa ini, pertumbuhan kota dan kehidupan di dalamnya berjalan kian cepat dengan tumbuhnya infrastruktur fisik, sistem, jaringan, dan psikologis. Dengan perkembangan tersebut manusia sebagai pelaku utama kehidupan akan bergerak dengan cepat dengan segala keperluannya. Pola hidup dan lingkungan yang berubah membuat definisi dan parameter baru terhadap gaya hidup manusia. Hal itu diterjemahkan melalui konsep desain city hotel pada proyek Bengawan Hotel di Surakarta, Jawa Tengah.
Hotel ini didesain untuk mewadahi kegiatan komersial sosial di luar fungsi penginapan itu sendiri. Konsep yang diajukan oleh konsultan arsitektur Archwork Indonesia sebagai perencananya mengacu pada perubahan pola pikir, pola laku, dan pola bisnis dalam masyarakat modern. Jika pada masa lalu bisnis hotel mengutamakan ruang tinggal (unit room) sebagai komponen utama penjualan dan fasilitas lain sebagai penunjang, maka pada konsep Bengawan Hotel ini ditawarkan konsep ruang komersial yang kemudian menjadi ruang utama dan ruang tinggal (unit room) sebagai penunjang.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Bengawan Hotel
Lokasi: Jl. Ir. Sutami, Jebres, Surakarta
Luas Tapak: 1.392 meter persegi
Luas Bangunan: 10.083 meter persegi
Jumlah Lantai: 12
Jumlah Unit: 135
Pemilik/Pengembang: PT Guntur Madu Tama
Konsultan Arsitektur: Archwork Indonesia (PT Adhi Wiyasa Samasta)
Principal Architect: Sambaitna Markhoir, ST, IAI
Konsultan Desain Interior: Archwork Indonesia (PT Adhi Wiyasa Samasta)
Principal Designer: Sambaitna Markhoir, ST, IAI
Konsultan Sipil & Struktur: Eko Sulistyatmojo & Team
Konsultan Mekanikal & Elektrikal: Mepraya Teknindo Konsultan
Quantity Surveyor: Archwork Indonesia
Konsultan Pencahayaan: Archwork Indonesia
Konsultan Arsitek Lanskap: Archwork Indonesia
Foto/Gambar: Archwork Indonesia
