Tavip House merupakan perombakan rumah yang dahulunya direncanakan untuk dibongkar secara keseluruhan. Lokasi yang berada di permukiman padat membuat rumah ini tidak memiliki potensi untuk membuat orientasi ke arah luar. Dari keadaan tersebut, PRASEI selaku arsitek rumah ini membuat kolam renang yang menjadi orientasi utama dari rumah ini.
Keberadaan kolam renang menjadi focal point sekaligus penghubung, baik secara fisik maupun visual dari ruang utama di sekelilingnya. Selain itu, pengudaraan dan pencahayaan ruangan sekitarnya difokuskan dengan pengadaan bukaan berukuran besar yang dibuat banyak pada area kolam tersebut.
MODERN MINIMALIS
Untuk gaya desain pada rumah ini, PRASEI menerapkan gaya modern minimalis yang disesuaikan dengan gaya hidup pemilik yang cukup dinamis dan masih berusia muda. Hal ini terlihat dari penggunaan material metal yang mampu memberi kesan modern dan kontemporer, serta marmer untuk lantai yang membuat kesan mewah. Elemen lainnya, seperti batu alam di sekitar kolam renang menunjang kesan dinamis dan alami pada desain. Kedinamisan desain tersebut membuat rumah ini tidak memerlukan tone warna yang selaras satu sama lain.
Dalam proses perencanaanya, pemilik rumah tidak berencana untuk memiliki satu konsep yang seragam, baik dari gaya, detail, maupun warna dan materialnya. Hal ini dikarenakan owner menginginkan desain rumahnya terbentuk dari pengalaman meruang yang pernah dialaminya ketika travelling. Uniknya, pemilik rumah sudah memiliki desain dan perencanaan mengenai rumah ini sebelumnya. Ketidaksamaan taste dengan desain sebelumnya membuat pemilik rumah membuat perencanaan kembali dari awal yang akhirnya diterjemahkan secara baik oleh PRASEI. — Construction+ Online
DATA PROYEK
Nama Proyek: Tavip House
Lokasi: Jakarta Barat
Area Tapak: 300 meter persegi
Tinggi Bangunan: 11 meter
Klien/Pemilik: Stephen dan Reina
Konsultan Arsitektur: PRASEI
Principal Architect: Ardy Prasetya & Lim Suriana
Konsultan Desain Interior: PRASEI
Kontraktor: Boenny
