IN DESIGN

Taman Cahaya Madani

Sektor wisata hingga saat ini menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi tanah air. Setiap wilayah di Indonesia berlomba-lomba untuk membangun sektor wisata di tiap kotanya. Salah satunya adalah kota Singkawang dengan cara memperbaiki kembali taman kota yang ada.

Semua ini berawal dari keinginan Thjai Chui Mie selaku Walikota Singkawang periode tahun 2017-2022 yang memiliki visi dan misi untuk membangun kota Singkawang menjadi kota wisata berbudaya. Salah satu taman yang mengalami pengembangan ulang di kota tersebut adalah Taman Cahaya Madani karya PHL Architects, yang sebelumnya bernama Taman Gayung Bersambut.

TOLERANSI ANTAR ETNIS
Taman yang sebelumnya bernama Taman Gayung Bersambut ini awalnya minim perawatan dan fasilitas yang memadai untuk masyarakat Singkawang. Redevelopment taman kota ini akan menjadi tempat untuk mempromosikan kekayaan seni budaya masyarakat lokal. Dilihat dari warga Singkawang yang terdiri dari berbagai etnis dan budaya, taman ini diharapkan mampu menampung kegiatan berkumpul yang secara tidak langsung akan menampilkan aspek toleransi antar etnis. Selain itu, tempat ini akan memudahkan interaksi pemerintah kota Singkawang dengan komunitas lokal yang ada.

Sebagai tempat berkumpul masyarakat Singkawang, dibutuhkan kegiatan yang mampu memicu keinginan warga untuk berdatangan. Salah satunya dengan kegiatan maupun fasilitas yang mendukung aktivitas kreatif. Arena skateboard, wall climbing, creativity wall, dan jogging track merupakan sebagian fasilitas taman yang dibuat agar warga dapat melakukan aktivitas fisik. Selain itu, amphiteater yang berada di Taman Cahaya Madani ini dapat menampung berbagai kegiatan baik untuk event, ceremony, dan lain sebagainya.

Dilihat dari lokasi taman yang ada, Taman Cahaya Madani dapat diakses dari berbagai arah. Dengan adanya path utama, PHL Architects menciptakan area yang saling terintegrasi dengan garis aksis yang menghubungkan antara kompleks pemerintahan dan Masjid Agung Singkawang, sekaligus membentuk area komunal dalam taman ini. Ditambah lagi dengan didesainnya sirkulasi dan pola dari tiap area komunal sehingga mampu memberikan ekspresi keterbukaan dan menambah atmosfer taman dalam bangunan.

Desain yang terintegrasi dan sirkulasi yang mengikat tiap ruangnya tersebut membuat taman ini dinilai akan mampu menjadi taman yang mewadahi masyarakat Singkawang. Selain itu, adanya fasilitas dan perawatan yang memadai membuat taman ini akan tetap terjaga dengan aktivitas yang bermanfaat bagi penggunanya.

DATA PROYEK
Nama Proyek: Taman Cahaya Madani
Lokasi: Pasiran, Singkawang Barat, Kalimantan Barat
Rencana Selesai: 2019
Luas Area: 10.334 meter persegi
Jumlah Lantai: 1 Lantai + Semi Basement
Klien: Pemerintah Singkawang
Konsultan Arsitek: PHL Architects
Principle Architect: Patrick Lim & Hendy Lim
Kontraktor: PT Inti Indah
Foto/Gambar: PHL Architects