Bintaro Jaya merupakan salah satu kawasan hunian yang dibangun untuk menunjang kota metropolitan Jakarta sejak tahun 1979. Terus berkembang hingga saat ini melalui lahan seluas 1.000 hektare dan terbagi dari 9 sektor, kawasan memiliki banyak mal, ritel, institusi pendidikan, dan perkantoran. Namun sebelumnya, hanya terdapat sebuah rumah sakit yang melayani ratusan ribu masyarakat yang menetap di sana.
Pembangunan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro perlu dilakukan mengingat pelayanan kesehatan bagi keluarga di sekitar lokasi ini memang tergolong jauh. Rumah sakit ini dibangun dengan konsep hijau dan homey oleh konsultan arsitektur Silver Thomas Hanley (STH) dan PT Arkonin (architect of record) untuk menjadi sebuah bangunan fasilitas kesehatan, tetapi juga hadir sebagai bangunan sehat dan hijau yang mengutamakan efisiensi terhadap energi.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro
Lokasi: CBD Emerald, Jl. Boulevard Bintaro Jaya, Jakarta Selatan
Selesai: 2017
Luas Tapak: 7.505 meter persegi
Luas Bangunan: 34.856 meter persegi
Jumlah Lantai: 9 lantai bangunan, 2 lantai basement
Tinggi Bangunan: 42 meter
Jumlah Ruang: 53
Klien/Pemilik: PT Jaya Binara Mediktama
Konsultan Arsitektur: Silver Thomas Hanley (Arsitek) + PT Arkonin (Architect of Record)
Principal Architect:
Bruce Crook
Achmad Noerzaman
Konsultan Desain Interior: A2 Associated Architects
Principal Designer: Eri Puspitasari
Konsultan Sipil & Struktur: PT Arkonin
Konsultan Mekanikal & Elektrikal: PT Hantaran Prima Mandiri
Quantity Surveyor: Langdon Seah
Konsultan Lanskap: Oemardi Zain
Kontraktor Utama: PT Adhi Persada Gedung
Foto/Gambar: PT Arkonin
