NEWS & EVENTS ONLINE EXCLUSIVE

Peningkatkan Kualitas dalam Pembangunan Rumah MBR

Demi upaya penyediaan perumahan yang layak huni bagi masyarakat, pemerintah meminta seluruh pihak untuk memperhatikan segala aspek kebutuhan perumahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong seluruh stakeholder terkait perumahan untuk meningkatkan aspek kualitas dalam pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dirjen Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti, dan Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid, pada acara Hari Perumahan Nasional (Harpenas) 2018. “Pada tahun 2018 ini merupakan peringatan Hari Perumahan Nasional yang ke-11. Tujuan Harpenas adalah untuk mengingatkan kita semua sebagai stakeholder perumahan bahwa rumah memiliki fungsi yang sangat penting, karena menjadi cikal bakal peradaban dan jati diri bangsa”, ujar Lana.

Rangkaian kegiatan yang diadakan oleh PUPR dalam rangka peringatan Harpenas 2018 di antaranya, ziarah ke makam mantan Menteri Pekerjaan Umum periode 1988-1998 Radinal Mochtar, makam Wakil Presiden pertama yang juga Bapak Perumahan Indonesia Muhammad Hatta, pameran rumah rakyat pada 22-30 September 2018 di Jakarta Covention Center, dan workshop tentang “Disruptive Technology for Affordable Housing” pada 17 September 2018 di PUPR, serta sayembara rumah tapak dan rumah susun bersubsidi.

“Sayembara tersebut digelar karena melihat semua rumah bersubsidi berdesain sama. Melalui sayembara ini diharapkan akan muncul desain yang mengangkat arsitektur masing-masing daerah dengan menggunakan bahan lokal dan inovasi lainnya yang mengusung kearifan lokal,” tambah Lana.

Hingga saat ini sudah ada 1.288 peserta yang telah memasukkan hasil karyanya. Dewan juri sayembara ini terdiri dari Profesor Arief Sabarudin, Christ Robert Marbun, Profesor Sarwidi, Djoko Ardianto, Imelda Akmal, dan Hendra Susanto. Karya para finalis akan dipamerkan dalam pameran perumahan September 2018 di Jakarta Convention Center. — Construction+ Online