Setiap tahunnya, Jakarta dan area sekitar mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan. Berdasarkan data BPS, pertumbuhannya mencapai 1,4% per tahun. Dengan angka pertumbuhan sebesar itu, dampak langsung yang terjadi salah satunya adalah peningkatan permintaan hunian yang meroket.
Namun dengan keterbatasan lahan, yang terjadi adalah kenaikan harga hunian yang terus menerus meningkat. Akibatnya, beberapa pengembang melirik area-area di luar Jakarta, salah satunya adalah Bekasi, khususnya Bekasi Timur. Daerah ini dinilai tepat bagi kaum suburban yang bekerja di Jakarta, karena didukung dengan adanya akses transportasi yang memadai.
Salah satu pengembang yang siap melakukan pengembangan properti di kawasan ini adalah PT Timah Karya Persada Properti (TKPP). Perusahaan ini mengembangkan kawasan Familia Urban di lahan seluas 176 hektar di Bekasi Timur. Anak perusahaan BUMN ini menargetkan pembangunan sekitar 10.000 unit rumah untuk masyarakat.
Sejak memulai pembangunannya pada tahun 2017, beberapa unit telah diserahterimakan kepada penghuni. TKPP juga menyediakan beberapa tipe sesuai dengan kebutuhan konsumen, mulai dari tipe rumah dengan luas 30/60 meter persegi sampai dengan yang memiliki luasan 90/120 meter persegi.
“Visi awal kami, tentu adalah mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah untuk masyarakat”, ujar Direktur Operasi PT Timah Karya Persada Properti (TKPP), Eko Budisantoso. Dalam beberapa tahun mendatang, pihaknya akan membangun secara bertahap sesuai dengan perencanaan yang ada. Total kawasan seluas 176 ha ini akan selesai pembangunannya sampai dengan 20 tahun yang akan datang. Di kawasan ini juga tersedia area komersial dan pasar modern yang kelak menjadi sentra ekonomi Familia Urban. — Construction+ Online
