Infrastruktur dan transportasi menjadi dua poin yang dijadikan titik sentral pembangunan pemerintah saat ini. Peningkatan pelayanan pada pelabuhan feri yang merupakan sarana penunjang transportasi laut juga menjadi fokus Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) selaku operator jasa penyeberangan di Selat Sunda. Untuk menunjang hal tersebut, dicanangkanlah sebuah infrastruktur yang diharapkan mampu melayani pengguna jasa penyeberangan dengan lebih modern dan profesional pada Pelabuhan Eksekutif Merak dan Bakauheni.
KONEKTIVITAS DAN LOKALITAS
Terdapat dua tapak yang dipakai sebagai pelabuhan ASDP ini, yakni Dermaga 6 Pelabuhan Merak dan Dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni. Tapak tersebut merupakan lahan hasil reklamasi yang telah selesai tahap konstruksinya dengan kondisi sudah dicor beton untuk beban berat hingga truk bertonase besar.
To read the complete article, register your details above
to be notified once the revamped Construction Plus App is ready!
DATA PROYEK
Nama Proyek: Pelabuhan Eksekutif Merak dan Bakauheni
Lokasi: Merak, Banten dan Bakauheni, Lampung
Selesai: Akhir 2018
Luas Tapak: 40.000 meter persegi
Luas Bangunan: 20.000 meter persegi
Jumlah Lantai: 4
Klien/Pemilik: Indonesia Ferry Property (IFPRO)
Konsultan Arsitektur: Alien DC
Principal Architect: Hardyanthony Wiratama
Konsultan Desain Interior: Alien DC
Principal Designer: Hardyanthony Wiratama
Konsultan Sipil & Struktur: Atrya Swascipta Rekayasa
Konsultan Mekanikal & Elektrikal: Duta Pratama Engineering
Konsultan Pencahayaan: Alien DC
Konsultan Lanskap: Alien DC
Kontraktor Utama: PT PP (Persero) Tbk
Interior Fit-Out Contractor: PT PP (Persero) Tbk
Foto/Gambar: Alien DC
