NEWS & EVENTS

Metland Meluncurkan Villa dan Hotel Mewah Baru di Ubud, Bali

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) selaku salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia meluncurkan proyek terbarunya di kawasan Ubud, Bali, yaitu Royal Venya Ubud. Acara peluncuran ini dilaksanakan pada tanggal 15 November 2017 lalu di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat.

Royal Venya Ubud merupakan sebuah komplek villa mewah dan resor hotel yang terletak di lereng bukit. Dibangun di atas lahan seluas 1,6 ha dengan kontur terasering khas persawahan di Ubud, proyek ini memiliki total unit villa sejumlah 54 dan unit hotel sejumlah 40 buah. Villa ini terbagi atas 6 tipe yang terdiri dari satu, dua dan tiga kamar tidur, serta pilihan bangunan satu dan dua lantai. Luas bangunan per unit yang ditawarkan mulai dari 60 m2 hingga 140 m2. Royal Venya Ubud menempati lokasi strategis di kawasan wisata Ubud yang dikelilingi oleh obyek wisata terkenal antara lain Monkey Forest, Tegallalang, Bali Bird Park, Goa Gajah, dan Istana Ubud.

Royal Venya Ubud menawarkan villa dengan fully furnished dan dilengkapi dengan kolam renang pribadi dengan air terjun alami di sekitar tapak. Proyek ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium, seperti temple, spa, lounge, funicular, cascade infinity pool, wedding chapel, co-working space, coffee shop terrace, reflecting pond, dan outdoor bar.

Dalam komplek Royal Venya Ubud, Metland menawarkan khusus unit villa dengan kepemilikan strata title, dengan jaminan investasi Return of Investment (ROI) sebesar 24% selama tiga tahun pertama. Jaminan investasi ini akan diberikan kepada masing-masing pemilik unit, sekaligus 3 tahun di depan. Keuntungan lainnya adalah para pembeli yang nantinya menjadi pemilik villa ini juga dapat menikmati tinggal dengan sistem poin. Pengembalian investasi terus berlanjut selama operasional hotel berjalan, setelah selesai masa garansi 3 tahun pertama, diproyeksikan hasil sewa dari per tahunnya akan tetap stabil dan diharapkan naik di tahun-tahun selanjutnya seiring laju inflasi dan pengaruh demand-supply di pasar peningapan mewah di Bali.

Anhar Sudradjat selaku Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk. mengatakan, “Bali masih menjadi destinasi primadona wisatawan. Hal ini yang mendorong Metland untuk membangun Royal Venya Ubud. Villa mewah ini memiliki pemandangan alam yang indah dan dikelilingi pepohonan sehingga memberikan rasa tenteram dan sejuk.”

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Bali, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada periode Januari hingga September 2017 mencapai 4.555.737 orang, sedangkan tahun 2016 periode Januari hingga September berjumlah 3.639.690 orang. Ini artinya terdapat peningkatan sebesar 25,17% dibandingkan tahun lalu. Masih dari data BPS provinsi Bali, menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian hotel bintang 5 mencapai 78,11%, tertinggi dibandingkan kelas hotel lain. Hal ini membuka peluang bagi industri pariwisata, termasuk bisnis penginapan mewah di Bali untuk terus tumbuh.

“Berinvestasi di Royal Venya Ubud merupakan pilihan tepat bagi para investor, karena kami memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang properti. Dilihat dari pengalaman kami sebelumnya dalam mengelola hotel strata Horison Seminyak Bali sejak tahun 2012, maka kami optimis Royal Venya Ubud akan menjadi ikon baru di wilayah Ubud, dan dapat menjadi pilihan tempat menginap bagi wisatawan mancanegara dan domestik,” tambah Anhar.

Untuk menciptakan lingkungan villa yang nyaman dan elegan di setiap sisi pembangunan, Metland bekerja sama dengan beberapa konsultan lokal dan internasional. Konsultan desain untuk Royal Venya Ubud merupakan konsultan dari Amerika Serikat. Dalam memasarkan proyek ini, Metland menggandeng agen properti U Property Indonesia sebagai lead agent dengan target konsumen di Jakarta, Surabaya, dan Bali. — Construction+ Online