Sebagai konsultan multidisiplin master planning, urban design, arsitektur, lanskap, dan regional planning yang berkarya di Indonesia sejak tahun 1999, pada 29-30 Agustus lalu Townland menggelar selebrasi hari jadinya yang ke-20. Selebrasi bertajuk “Townland 20th Anniversary: Collaboration and Celebration” yang diselenggarakan di Arkadia Green Park, Jakarta Selatan ini menjadi perayaan keberadaan Townland di Indonesia, mengikutsertakan partisipasi dari berbagai pihak yang selama ini telah berkolaborasi bersama-sama di bidang pengembangan properti nasional.
Terdapat tiga acara utama yang digelar selama dua hari perayaan tersebut, yaitu exhibition, talk show, dan workshop. Exhibition dilangsungkan selama dua hari berturut-turut, menampilkan berbagai proyek yang pernah dikerjakan oleh Townland di Indonesia dan berbagai negara.
Talk show dilangsungkan pada hari pertama yang mengangkat tiga topik berbeda. Topik pertama adalah “Walkable Cities”, menghadirkan tiga keynote speakers, yaitu Riri Asnita dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Marius Hery Setiadi dari Real Estate Indonesia Provinsi DKI Jakarta, dan Chandra Wirapati dari Wiragada Security Consultant. Topik kedua yang mengulas “Tourism Destinantions” menghadirkan Azwir Malaon dari Kementerian Pariwisata, Matt Gebbie dari Horwath HTL, dan Robert McMahon dari Townland Hong Kong. Talk show ketiga dengan tema “Sustainable Green Open Space” menghadirkan Bintang Nugroho dari Ikatan Ahli Bangunan Hijau Indonesia, Kurniawan dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, dan Budi Faisal dari Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan SAPPK-ITB. Agenda hari pertama ditutup dengan networking session.
Agenda hari kedua berfokus pada workshop dengan topik Transit Oriented Development (TOD) yang melibatkan perwakilan dari 8 universitas terkemuka di Jabodetabek dan Bandung, yaitu Bina Nusantara University, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Institut Sains dan Teknologi Nasional, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Trisakti. Acara ini dudukung oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) dan MRT Jakarta.
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan kontribusi tanaman bougenville kepada Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Atma Jaya. Terdapat pula agenda jalan sore menyusuri area pedestrian yang merupakan hasil perencanaan dan perancangan Townland yang baru saja selesai konstruksinya pada pertengahan tahun ini. Melalui rangkaian acara ini diharapkan akan tercipta kolaborasi terus-menerus dari berbagai pihak sehingga menciptakan kerja sama yang berkesinambungan sehingga dapat mengembangkan sektor properti di Indonesia di masa mendatang. ― Construction+ Online
